Di Akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.
Ini bukan untuk meremehkan wanita tetapi sebaliknya
yaitu supaya kaum lelaki memainkan peranannya dengan hak serta
berwaspada akan tanggung-jawab yang dipikul.
Berikut adalah empat orang lelaki tersebut:
Pertama: Ayahnya
Apabila seseorang ayah tidak memerdulikan anak-anak
perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan pendidikan agama seperti sholat,
mengaji dan sebagainya. Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup
aurat.. tidak cukup memberi kebutuhan dunianya saja. Maka ia akan ditarik
keneraka oleh anaknya.
Kedua: Suaminya
Apabila seorang suami tidak mendidik istinya sehingga ia
membiarkan istrinya bergaul bebas menampakan perhiasan kepada selain muhrimnya,
tidak menasehati istrinya tatkala istrinya meninggalkan kewajiban shalat, puasa
dan lain sebagainya. Maka ia akan ditarik oleh istrinya ke neraka.
Ketiga: Kakak laki-lakinya (Walinya)
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga
kehormatan wanita dan keluarga ibunya jatuh kepada saudara laki-laki tertua.. apabila
mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan membiarkan saudara perempuannya
keluar dari jalan-Nya.. tunggulah tarikan adiknya di akhirat.
Keempat: Anak Lelakinya
Apabila seorang anak tidak menasihati terhadap ibunya dan
keluarganya tentang islam, maka anak itu akan dimintai pertangungjawaban di
akhirat kelak.. maka nantikanlah tarikan ibunya.
Sekarang di dunia tarikan dari seorang wanita begitu hebat
apalagi nanti di akhirat. Oleh karena itu bagi seorang laki-laki yang bergelar
ayah / suami / kakak atau anak harus memainkan peranan dalam menyelamatkan
keluarganya sebagaimana firman Allah swt: “Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang
tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” (Qs. At-Tahrim
[66]:6).
(akhwatindonesia)
Sumber: muslimahcorner.com
Sumber: muslimahcorner.com