Oleh: Surya Ummu Fahri
Sudah tahukan face unlock yang ada pada fitur-fitur smart phone. Ya pasti tahulah. Dan pasti sudah banyak yang memakai face unlock ini buat buka kunci hpnya. Atau bisa kita lihat di berbagai tempat-tempat canggih yang absen kerjanya juga pakai wajah.
Canggih banget bukan perkembangan teknologi sekarang. By the way, ternyata jauh sebelum kita mengenal face unlock ternyata dalam Al Qur'an dan dalam setiap kali kita sholat. Kita telah terbiasa absen dalam ibadah dengan wajah kita. Loh iya ta? Gak percaya? Coba saja cek Al Qur'an Surat Al An'am ayat 79 yang kurang lebih selalu kita baca saat membaca doa iftitah diawal salat. Yang bunyinya:
اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۚ
Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik.
Nah iya kan? Ternyata absen salat kita juga menunjukkan wajah. Keren kan Islam? Jauh sebelum teknologi berkembang kita sudah absen dengan wajah kita kepada pemilik alam semesta. Dan kerennya, makin sering kita absen wajah, Allah makin sayang dengan kita.
Dan dari sini pula kita bisa membedakan bahwa orang yang salat adalah orang muslim. Karena pernyataan ini hanya ada pada orang yang salat. Lalu bagaimana dengan mereka yang tidak melaksanakan salat? Makanya jangan ngaku-ngaku Islam kalau cuma di kTP saja. Toh absennya gak pakai KTP tapi pakai wajah. Yang ngaku-ngaku muslim wajib lho salat.
Yah inilah pentingnya absen wajah kita alias salat. Siapa yang tidak pernah salat atau masih meninggalkan kewajiban salat maka ia akan mendapatkan adzab di dunia, saat mati, alam kubur dan akhirat. Wadaw lapis empat lho adzabnya. Mengerikan banget ya?
Dan dapat kita lihat disekitar kita wajah-wajah orang Salih, orang biasa, orang banyak masalah, atau wajah wajah para penjahat. Akan tampak dari wajah orang-orang yang selalu menjaga salatnya itu teduh, nyaman dipandang, tenang dan memancarkan aura tersendiri yang membuat kita suka banget melihatnya. Bahkan setan aja takut melihat wajah-wajah orang yang Salih karena ilmu dan ketaatannya.
Sementara melihat orang orang biasa yang masih kadang imannya naik dan turun, wajahnya masih terlihat enak dan nyaman dipandang. Tapi begitu melihat wajah para orang yang suka bermaksiat, wajahnya akan kelihatan suram, enek, atau bahkan terlihat membosankan. Pokoknya kita tahu deh dari wajah-wajah mereka saat berinteraksi.
Bagaimana dengan wajah yang sudah operasi plastik. Hahahaha sekarang sudah gak jamannya operasi plastik yang menyakitkan, cukup edit saja sudah cantik/ganteng bukan. Tapi cuma gambarnya saja, tetap saja wajah asli lebih baik dan alami daripada operasi, Allah berikan karunia wajah yang berseri-seri dan bersahaja kepada orang-orang yang menjaga ketaatannya pada Allah. Meskipun diedit nanti aslinya juga akan kelihatan.
So, jangan khawatir cantik atau ganteng dihadapan manusia dengan berbagai skincare mahal atau jutaan, yang Allah nilai adalah wajah taat kita pada syariat. Yuk jadi makin taat. Semangat hijrah mumpung masih ada kesempatan. Perbaiki amal baik kita sesuai dengan perintah dan laranganNya secara kaffah tidak setengah setengah dan kuatkan hijrah dengan berjamaah.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
Batu, 30 Agustus 2021