Oleh: Umi Rizkyi
Islam adalah agama yang sangat praktis dan mudah. Tidak ada syarat tertentu untuk memeluknya. Hanya mengucapkan dua kalimat syahadat, sudah bisa memeluk agama Islam. Masuk Islam itu gratis. Tanpa dipungut biaya serupiah pun. Jauh berbeda dengan memeluk agama lain. Ada yang harus berbayar, mengeluarkan uang, harus begini, harus begitu dan lain-lain.
Ini proses masuk dan bisa memeluk agama Islam. Caranya saja sudah praktis, mudah dan murah. Bahkan tanpa biaya sama sekali, alias gratis. Apalagi ajaran dan aturan yang ada di dalamnya. Begitu memudahkan dan meringankan manusia, siapa saja yang memeluknya.
Misalnya, perintah sholat. Jika tidak mampu berdiri maka duduk. Jika tak mampu untuk duduk maka berbaring. Dengan demikian, Islam menunjukkan bahwa ia sangat memudahkan dan meringankan bagi pemeluknya.
Contoh lainnya misalnya. Bersedekah di waktu lapang maupun sempit. Dengan dorongan keimanan kepada Allah SWT maka akan menggerakkan semua pemeluknya untuk saling berbagi antara satu dengan yang lainnya. Yang kaya memberi kepada yang miskin, yang kuat menolong kepada yang lemah, yang tangguh menolong kepada yang sedang mengalami futur dan lain sebagainya.
Misalnya perintah bersuci. Ketika mau mendirikan sholat, hendaklah berwudhu terlebih dahulu. Jika tidak menemukan air atau kondisi sakit, tidak boleh terkena air maka haruslah bertayamum. Agar solatnya sah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Ma'idah[5]:6).
Oleh karena itu, tidak ada alasan ataupun masalah yang membahas bahwa Islam itu sulit, rumit, ribet, banyak aturan dan sebagainya. Justru Islamlah yang mudah, meringankan dan murah.
Contoh lain, ketika ada umat selain Islam ketika ada yang meninggal harus dikremasi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa biaya untuk mengkremasi adalah jutaan rupiah, bahkan puluhan juta rupiah. Ini baru sekedar masalah jenazah. Belum yang lainnya. Masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, politik, budaya dan lain-lain.
Tentu tidak hanya membutuhkan biaya yang sedikit. Justru biaya yang mahal dan terus naik sangat membebani penganutnya. Namun tidak sedikit orang yang mau melakukan hal tersebut.
Senyum kepada saudara seiman adalah sodaqoh. Bahkan hal sepele saja, tersenyum bisa jadi pahala buat pemeluknya. Justru kedudukannya disamakan dengan sodaqoh. Sungguh, inilah luar biasanya Islam.
Tidak ada satupun aturan dalam Islam yang justru membebani atau merugikan penganutnya. Justru sebaliknya, Islam memberikan ketentraman, kenyamanan, kesejahteraan dan kedamaian.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
