KETIKA MULUT TIDAK MAMPU LAGI BERKATA

Oleh: Azeeza

Akan datang hari

Mulut dikunci

Kata tak ada lagi

Akan tiba masa

Tak ada suara

Dari mulut kita

Berkata tangan kita

Tentang apa yang dilakukannya

Berkata kaki kita

Kemana saja dia melangkahnya

Tidak tahu kita

Bila harinya

Tanggung jawab, tiba...

Masih ingatkah dengan rangkaian lirik lagu klasik ini? Sungguh mengiris hati, jika saat itu tiba.

Keadilan yang sesungguhnya, dimana kita tidak bisa mengelak lagi. Pengadilan saat itu benar-benar ditegakkan dengan seadil-adilnya, tanpa suap tanpa kompromi.

Semua akan tampak, apa adanya. Bukan ada apanya. Tidak akan ada tabir yang mampu menyembunyikan kebenaran, kesombongan dan kepongahan seluruh makhluk pun musnah seketika.

Ketika hari Kiamat itu datang, tidak ada seorang pun yang mampu berbicara untuk berdalih di hadapan Allah karena dahsyatnya hari itu, kecuali dengan izin-Nya, yakni diberi kemampuan berbicara. Maka di antara mereka ada yang sengsara akibat perbuatan buruk yang mereka lakukan, mereka adalah kelompok penghuni neraka, dan ada yang berbahagia karena amal baik yang mereka lakukan selama di dunia, mereka adalah penghuni surga.

Pada ayat ini Allah swt menerangkan bahwa jika hari yang telah ditentukan itu tiba, tidak seorangpun dapat berbicara dan berbuat sesuatu kecuali dengan izin Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يَوْمَ يَأْتِ لَا تَكَلَّمُ نَفْسٌ اِلَّا بِاِ ذْنِهٖ ۚ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَّسَعِيْدٌ

"Ketika hari itu datang, tidak seorang pun yang berbicara, kecuali dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang sengsara dan ada yang berbahagia." (QS. Hud 11: Ayat 105)

Rasulullah SAW bersabda "Tidak akan bergeser kaki seseorang hamba pada hari kiamat nanti sampai ditanya 4 perkara ini: Umurnya, untuk apa dia habiskan; Ilmunya sejauhmana dia amalkan; Hartanya dari mana dan digunakan untuk apa; serta tubuhnya untuk apa dia manfaatkan." (Hadist Riwayat At-Tirmidzi No.2417).

Inilah 4 perkara yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah:

1. Umur

Umur adalah masa aktif kita untuk hidup di dunia ini. Setiap orang memiliki umurnya masing-masing sesuai ketetapan Allah. Bukan soal panjang pendeknya umur, melainkan untuk apa umur itu digunakan. Itulah yang akan ditanyakan di Padang Mahsyar. Jika digunakan untuk berbuat kebaikan, makan akan beruntung dan surga sebagai balasannya. Dan jika digunakan untuk berbuat keburukan, maka akan merugi dan neraka balasannya.

2. Ilmu

Allah SWT telah memerintahkan kepada kita untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu hukumnya wajib. Untuk mendapatkan ilmu bisa dengan belajar kepada guru, mengikuti kajian-kajian Islam, membaca buku, mendengarkan konten-konten dakwah dan lain sebagainya. Sehingga kita mengetahui perintah-perintah dan larangan-larangan Allah.

3. Harta

Saat di Padang Mahsyar, kita akan ditanya tentang semua harta yang kita miliki. Dari mana harta diperoleh dan untuk apa digunakan. Dua pertanyaan itu tidak sederhana, maka mulai sekarang, renungkanlah dan periksalah harta-harta kita kemudian bersihkan dari penghasilan yang haram. Pastikanlah harta yang didapat adalah harta yang halal sebelum ditanya di hadapan Allah kelak.

4. Tubuhnya

Tubuh adalah nikmat besar yang wajib disyukuri oleh setiap hamba. Oleh karena itu, akan ditanyakan badan ini untuk apa digunakan. Apakah digunakan untuk menjalankan ketaatan atau berbuat kemaksiatan? Apakah dilelahkan dengan urusan dunia saja? Maka bersiap-siaplah menjawab pertanyan-pertanyaan tersebut. Semua anggota tubuh kitalah yang akan bersaksi di hadapan Allah, mulut tidak akan mampu lagi berkata.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Cianjur, 26 Agustus 2021