Oleh: Rohmawati
Maju mundur cantik, kala teringat akan kenanganku dahulu, dimana saat itu aku merasa khawatir dengan pilihan yang akan aku pilih yakni untuk resign dari pekerjaanku. Prasaan takut ini dan takut itupun menyelimuti benak fikiranku. Yang saat itu aku dihadapkan oleh dua pilihan antara harus melepaskan atau bertahan.
Melepaskan memang bukanlah suatu hal yang mudah terlebih ketika ia tidak mengerti hakikat kehidupan. Sebagaimana dahulu yang aku rasakan. Padahal seharusnya hal tersebut tidak semestinya di fikirkan oleh orang-orang yang beriman. Sebab Allah telah menjamin rezeki bagi setiap hambanya yang beriman.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا مِنْ دَآ بَّةٍ فِى الْاَ رْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." (QS. Hud 11: Ayat 6)
Dalam ayat di atas Allah menjelaskan bahwasannya Dia Allah telah menetapkan rezeki atas tiap-tiap hambanya dan Allah tidak menciptakan suatu mahluk pun yang bergerak dibumi kecuali ia telah jamin rezekinya. Dari ayat ini sekaligus mengingatkan kita untuk tidak lagi memikirkan soal bagaimana rezeki, atau takut untuk meninggalkan segala larangannya, sebab Allah telah menjanjikan bagi orang-orang yang meninggalkan sesuatu karena Allah, akan Allah ganti dengan jauh lebih baik. So, masihkah kita khawatir??
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
Cilegon, 22 Agustus 2021