Oleh: Maretatik
Setiap bayi yang baru lahir, dia seakan tahu ke mana dia harus mengarahkan mulutnya, walaupun matanya belum mampu melihat. Menurut tulisan usth Alfi tempo kemarin, bayi berlaku demikian, karena aroma putting ibunya itu mirip dengan aroma air ketuban yang selama ini dia hidup di dalamnya. Demikianlah, Allah telah mengatur jalan rezeki bayi itu. Pas. Sesuai kadarnya yang baru bisa menangis dan menghisap putting ibunya.
Sebabagaimana Allah janjikan dalam satu ayatnya, yang berbunyi:
وَمَا مِنْ دَآ بَّةٍ فِى الْاَ رْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: "Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)." (QS. Hud 11: Ayat 6)
Maka demikian juga untuk makhluk yang lain.
Pernah memperhatikan laba-laba? Bagaimana cara dia memperoleh makanan? Ya. Dengan membuat jaring perangkap terlebih dahulu. Lalu dia tinggal menunggu hewan yang telah Allah takdirkan untuk menjadi santapannya hari itu. Bahkan kadang, calon makananpun belum tentu menjadi rezekinya, manakala ia mampu membebaskan diri dari jaring lengket miliknya.
Tidak kalah unik pula, cicak. Hewan yang oleh Rasulullah diperintahkan untuk dibunuh ini pun, Allah jamin rezekinya. Dia hanyalah hewan yang mampu merayap-rayap di dinding atau atap. Uniknya, makanannya biasanya adalah nyamuk. Hewan yang dapat terbang. Logika manusia, ini akan sulit. Tapi tidak ada yang sulit bagi Allah. Jika sudah menjadi ketetapannya, maka dengan bekal lidah yang mampu menjulur panjang, karunia dari Allah, maka nyamuk terbang pun akan masuk mulutnya dan menjadi pengganjal perutnya.
Masih ingin tahu keunikan lain di alam semesta? Cekidot.
Pernah lihat tanaman kantong semar? Ya, tanaman yang makanannya serangga. Gimana logikanya coba? Tanaman itu ga bisa ke mana-mana, tapi makanannya adalah hewan, yang bisa pergi ke manapun dia suka. Gimana akan kau kejar mangsamu? Itu nalar pendek kita ya...
Tapi Allah adalah pencipta yang Maha Teliti akan ciptaanNya. Allah sudah siapkan suatu cairan dalam kantong tanaman ini, yang menghasilkan bau yang disukai oleh serangga tertentu. Dengan demikian, hewan tadi akan mendekati kantong berisi cairan tadi, dan seperti di film detektif baba, kecemplunglah si hewan tadi ke dalam kantong, dan siap jadi sumber nutrisi tanaman kantong semar tadi. MasyaaAllah, unik sekali.
Yang juga unik adalah ikan pemanah (archerfish). Menurut IDNtimes.com, ikan ini suka makan serangga yang hidup di atas permukaan air. Lalu bagaimana cara dia mendapatkan makanannya? Ternyata ikan ini mampu menembakkan air ke arah serangga incarannya. Ketika serangga itu jatuh, maka ikan ini akan langsung menyambar dan melahapnya. Hap.
Lain halnya dengan penguin Afrika. Hewan ini, untuk mendapatkan makanannya, dia mampu berenang hingga 100km loh... Luar biasa kuat ya dia...
Yang satu ini, unik lagi nih. Kupu-kupu di hutan Amazon. Rupanya, kupu Amazon memiliki kebiasaan unik, yaitu meminum air mata kura-kura? Untuk apa? Ternyata untuk memenuhi kebutuhan garam. Karena sumber makanannya, yang berupa nektar bunga, tidak mengandung garam, sehingga dia harus memenuhinya dengan cara lain.
MasyaaAllah... semakin banyak belajar, maka semakin banyak hal yang ternyata aku belum tahu rahasianya. Ternyata ada pengaturan super teliti dan perancangan yang sangat matang, dari Allah Sang Pencipta Jagad Raya. Maka sudah sepantasnya, kita hanya tunduk pada aturan Allah. Aturan yang sudah dijamin benar, dijamin keberkahannya.
Apakah aturan demokrasi berasal dari Islam? Kok masih banyak umat Islam yang menggandrunginya? Eh...
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
Banjarnegara, 26 Agustus 2021
23.37 WIB