Oleh: Emmy Emmalya
Di tengah derasnya kriminalisasi terhadap ajaran Islam dan menganggapnya tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman. Ajaran Islam berupa hukum-hukum Allah yang mengatur kehidupan manusia tetap abadi tersimpan di dalam Al-Qur'an dan tetap diamalkan oleh hamba-hambanya yang beriman.
Allah akan tetap menjaga Al-Qur'an melalui hamba-hamba-Nya yang taat dan janji Allah pula akan menjaga Al-Qur'an hingga yaumil akhir.
Jadi walaupun sekeras apapun manusia membenci penerapan hukum-hukum Allah yang termaktub dalam Al-Qur'an. hukum-hukum Allah akan tetap tegak melalui hamba-hambanya yang istikamah memperjuangkan syari'atnya.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam Al Qur'an surat Al-Hijr ayat 9 berikut:
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِ نَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوْنَ
"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya."
Maka, perhatikanlah wahai pembenci syari'at Allah siapakah yang akan dimenangkan oleh Allah dalam perkara ini? Pengusung thogut ataukah pengusung syari'at.
Para pengusung syari'at akan tetap tegak karena didukung oleh Rabb penguasa alam semesta, sedangkan pengusung thogut akan binasa seiring dengan binasanya iblis laknatullah 'alayh.
Tetaplah tegak mendukung dan memperjuangkan hukum-hukum Allah hingga Allah menangkan perkara ini.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”