Oleh: Murli Ummu Arkan
وَالْعَصْرِۙ١
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ٢
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ٣
Demi masa
Sungguh manusia berada dalam kerugian
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (Al-'Asr Ayat 1-3)
Kadang tidak terasa waktu cepat berlalu. Rasanya tadi baru saja aktivitas di pagi hari tiba-tiba sudah masuk waktu malam. Kemarin rasanya baru menghadiri acara di hari Sabtu sekarang sudah masuk hari Sabtu lagi. Kemarin rasanya baru gajian di awal bulan, eh sekarang sudah di akhir bulan. Kayaknya baru kita lalui awal tahun sekarang sudah mau dipenghujung tahun. MasyaAllah waktu begitu cepat berlalu.
Tanpa kita sadari kita menjadi semakin tua hihihi... Artinya semakin tua kita semakin dekat dengan kematian. Lalu sudah di isi apa saja waktu hidup kita selama di dunia? Amal sholih apa kemaksiatan?
Waktu adalah modal utama manusia hidup didunia. Selama manusia menggunakan waktunya dalam perbuatan yang sia- sia maka ia akan termasuk orang-orang yang merugi kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, serta saling menasehati dalam hal kebenaran dan kesabaran seperti firman Allah SWT dalam surat Al Asr diatas. Maka jika saat ini kita masih diberikan waktu untuk hidup maka bersyukurlah dan isilah dengan hal-hal yang bermanfaat dan ketaqwaan kepada Allah SWT agar kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Caranya bagaimana? Ini rumusnya: Fokuslah pada hal yang wajib dan sunnah, kalaupun melakukan yang mubah pilihlah yang bermanfaat. Lalu abaikan yang makruh dan campakkan yang haram.
InsyaAllah, dengan tips diatas jika kita terapkan dalam kehidupan maka waktu kita akan kita isi dengan amalan-amalan sholih dan tentunya akan berkah.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
