Oleh: Emmy Emmalya
Sungguh mengerikan akhir dari orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah ﷻ dan bersikap sombong lagi angkuh dalam mendengarkan peringatan Allah ﷻ melalui Rasul-Rasul-Nya.
Mereka tersibukan oleh kehidupan dunia yang menipu dan penuh dengan fatamorgana. Mereka merasa seakan-akan hidup di dunia akan abadi, mereka menyangka ketika masih muda, tampan ataupun cantik, punya kekayaan dan ketenaran, kematian dan kebinasaan itu masih jauh menghampirinya.
Tapi ternyata apa yang mereka banggakan dan agungkan bisa hilang dalam sekejap ketika Allah ﷻ berkehendak.
Apalagi ketika hari kiamat itu datang tanpa disadari oleh manusia, maka segala apa yang ada didunia ini akan sirna. Orang-orang yang dahulu berpaling dan menghina Al-Qur'an akan lari dan berteriak meminta pertolongan. Tapi pada saat itu pintu taubat sudah tertutup. Tidak ada lagi penolong selain pertolongan dari Allah ﷻ.
Sebagaimana firman Allah ﷻ dalam surat Al-Mu'minun ayat 65 sampai ayat 67 berikut :
لَا تَجْــئَرُوا الْيَوْمَ ۗ اِنَّكُمْ مِّنَّا لَا تُنْصَرُوْنَ (٦٥)
قَدْ كَا نَتْ اٰيٰتِيْ تُتْلٰى عَلَيْكُمْ فَـكُنْتُمْ عَلٰۤى اَعْقَا بِكُمْ تَـنْكِصُوْنَ (٦٦)
مُسْتَكْبِرِيْنَ ۖ بِهٖ سٰمِرًا تَهْجُرُوْنَ (٦٧)
"Janganlah kamu berteriak-teriak meminta tolong pada hari ini! Sungguh, kamu tidak akan mendapat pertolongan dari Kami. Sungguh ayat-ayat-Ku (Al-Qur'an) selalu dibacakan kepada kamu, tetapi kamu selalu berpaling ke belakang, dengan menyombongkan diri dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya (Al-Qur'an) pada waktu kamu bercakap-cakap pada malam hari."
Ketika masa itu terjadi, maka tidak ada lagi kata taubat dan memohon pertolongan karena sudah lebih dari cukup Allah ﷻ memberikan penerangan kepada manusia melalui perantara para Rasul-Nya.
Mumpung ruh masih berada di dalam raga pergunakanlah sebaik-baiknya untuk berusaha terikat dengan hukum-hukum-Nya. Sebelum semuanya menjadi terlambat dan tiada guna lagi memohon pengampunan dan pertolongan.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
