Oleh: Emmy Emmalya
Terkadang sebagai manusia ada rasa iri terhadap apa yang diberikan Allah ﷻ kepada makhluk yang lainnya, sehingga menginginkan posisi itu.
Padahal Allah ﷻ telah memberikan manusia berdasarkan kadarnya, seperti laki-laki diciptakan sebagai qowam bagi wanita dan wanita diciptakan sebagai ibu yang akan memperbanyak generasi manusia.
Masing-masing mempunyai tujuan penciptaannya sesuai dengan kehendak Allah ﷻ. Apakah semua itu akan menyengsarakan manusia? Tentu tidak, karena tidak ada ciptaan Allah ﷻ yang sia-sia semuanya sesuai dengan fitrah manusia.
Manusia saja yang kadang tidak pandai bersyukur, ditambah lagi dengan dukungan sistem kehidupan yang diberlakukan hari ini, kecemburuan dan ke irian kepada sesama ciptaan Allah ﷻ semakin menjadi.
Ditambah lagi berbagai serangan pemikiran yang dilancarkan oleh orang-orang kafir yang menginginkan agar manusia yang telah beriman kepada Allah ﷻ menyimpang dari jalan-Nya.
Sungguh, seandainya manusia selalu bersyukur dengan apa yang telah Allah ﷻ anugerahkan kepada mereka maka kebahagiaan di dunia akan tercapai begitupula dengan kehidupan di akherat.
Karena itu tetaplah berjalan berdasarkan tujuan diciptakannya manusia yaitu untuk beribadah dan taat kepada Sang Pencipta yaitu Allah ﷻ.
Jangan sekali-kali menyalahinya jika manusia menghendaki kehidupan yang bahagia dan sejahtera. Karena hanya dengan taat kepada-Nya hidup akan terasa tentram dan damai tidak ada lagi pertikaian dan permusuhan tersebab rasa iri dan cemburu kepada sesama makhluk Allah ﷻ.
Camkanlah firman Allah ﷻ dalam surat An-Nisa' Ayat 32 berikut:
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَا لِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗ وَسْئَـلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
