Oleh: Tini Ummu Faris
Berdoa merupakan salah satu syariat dalam Islam. Allah ﷻ memerintahkan kita untuk berdoa dan Dia berjanji akan mengabulkannya. Karena itu, hendaknya kita banyak memohon kepada-Nya. Meminta apapun, bahkan sedetail mungkin. Ingin apa saja, Allah ﷻ mampu untuk mengabulkan segala pinta. Bahkan dikatakan sebagai manusia yang sombong tatkala kita tidak berdoa kepada-Nya. Terlebih sebenarnya kita hanyalah makhluk-Nya yang lemah dan serba bergantung. Kita tidak memiliki apapun, tidak memiliki kekuatan apapun kecuali hanya dengan pertolongan-Nya.
Berdoa pun hendaknya tidak hanya untuk diri sendiri saja. Namun doakanlah pula orang-orang yang kita sayangi, juga saudara sesama muslim pada umumnya. Dalam sebuah hadis disebutkan:
"Tidaklah seorang Muslim berdoa secara diam-diam untuk saudaranya, kecuali Malaikat akan berkata, dan bagimu juga." (HR. Muslim)
Dalam surat Al-Mu’min ayat 7-9:
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ
"(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala," (QS. Al-Mu’min 40: 7)
رَبَّنَا وَأَدْخِلْهُمْ جَنَّاتِ عَدْنٍ الَّتِي وَعَدْتَهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
"ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana," (QS. Ghafir, 40: 8)
وَقِهِمُ السَّيِّئَاتِ ۚ وَمَنْ تَقِ السَّيِّئَاتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهُ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
"dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar." (QS. Ghafir, 40: 9)
MasyaAllah dahsyatnya sebuah doa. Tidak hanya ketika berdoa untuk diri sendiri saja. Dari ketiga ayat tersebut bisa kita ambil pelajaran bahwa malaikat memohonkan ampunan dan mendo'akan orang-orang yang beriman. Para malaikatpun memohonkan agar orang-orang yang beriman dimasukan ke dalam surga 'Adn serta memohonkan untuk memelihara orang-orang mukmin dari kejahatan.
Ayat tersebut adalah pengingat diri kita agar jangan pelit mendo'akan orang lain juga. Selain malaikat akan mengaminkan do'a kita, berdo'a untuk orang lain juga berarti berdo'a untuk kita.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
