Type Here to Get Search Results !

MEMADAMKAN CAHAYA AGAMA ALLAH ﷻ


Oleh: Titin
Owner Angkringan Jahe Merah

Orang-orang yang berusaha memadamkan cahaya, agama Allah ﷻ mereka tidak sadar bahwa perbuatannya itu malah menyempurnakan cahaya tersebut. Kenapa? Pada akhirnya perkataan musuh Allah ﷻ itu membuat orang Islam menjadi sadar dan berbondong-bondong untuk mencari pemahaman yang benar Menuju cahaya itu, betul? Ini akibat ucapan, perbuatan, pilihan dan keputusannya yang melawan agama yang haq ini.

Tertulis dalam firman Allah ﷻ sebagai berikut:

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, malah berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukai (Q.S. At-Taubah: 32)

Ayat tersebut menerangkan, sejak zaman dahulu ahli kitab ingin melenyapkan agama tauhid yang dibawa Rasulullah ﷺ. Agama suci yang penuh bukti. Bukti-bukti yang menunjukkan ke esaan dan mensucikan Allah ﷻ dari hal-hal yang tidak wajar bagi-Nya. Hal yang membuat umat Islam yakin bahwa ajaran Islam itu tertinggi. Seperti Sabda Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Jadi percuma saja, usaha-usaha mereka untuk menghancurkan Islam, baik secara halus maupun kasar berupa kekerasan, penganiayaan, peperangan, persekusi, dan sebagainya. Tidaklah mempan makar-makar mereka, tunggulah kehancuran akibat ulahnya sendiri.

Allah ﷻ tidak akan pernah meridhoi maksud jahat mereka ini. Malah menjadikan agama Islam tersebar dan semakin meluas sampai ke pelosok-pelosok penjuru dunia. Ini sebagai bukti mereka tidak bisa memadamkan cahaya (agama Allah) dengan apa pun juga termasuk ucapan-ucapannya. Faktanya hanya memperlihatkan kebencian dari mulut mereka dan apa yang tersembunyi di hati mereka yang lebih jahat lagi (Al-Imran: 118)

Kesucian Al Qur'an sangatlah nyata terjaga. Faktanya terbukti seperti yang disebutkan pada surat At-Taubah: 32, pada masa memasuki akhir zaman ini kita di hadirkan fakta dari beberapa kejadian. Siapa yang bisa tutup telinga dan mata, dengan ucapan-ucapan mereka yang secara halus ingin menjauhkan sampai di titik padamnya agama Islam ini dari kehidupan.

Terjadinya aneka ragam keanehan perbuatan mereka di negeri ini. Cukup sebagi bukti mau iman apa aman. Dari ucapan mereka, perbuatan, sampai pembuatan hukum. Yang ketetapannya bertolak belakang dengan filosofi ilahiyah. Contohnya seperti Permendikbud ristek nomor 30 tahun 2021 liberal (Insight 106 PKAD, 26/11/2021). Permen ini mengundang viralnya penolakan masal dan aksi damai.

Hal lainnya juga bermunculan secara sistemik, seperti kasus persekusi ulama baru-baru ini, sebelumnya terjadi kasus seperti Kemenag, hal lainnya seperti pergeseran hari peringatan Maulid Nabi dan lain-lain. Jika ini dibiarkan maka sampailah nanti pada digesernya bulan-bulan haram mereka lakukan, naudzubillah.

Bulan yang ditetapkan oleh Islam dari 12 bulan dalam satu tahun. Sesungguhnya jika mereka melakukan pergeseran pada hal ini hanya akan menambah kekafiran mereka saja.

Inilah contoh perbuatan mereka sebagai upaya untuk memadamkan agama Islam. Mereka mengikuti bisikan setan yang menjadikan Indah perbuatan buruk mereka (Q.S. At-Taubah :37).

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.