Oleh: Murli Ummu Arkan
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تُصَلِّ عَلٰىٓ أَحَدٍ مِّنْهُمْ مَّاتَ أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلٰى قَبْرِهِۦٓ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَمَاتُوا وَهُمْ فٰسِقُونَ
"Dan janganlah engkau (Muhammad) melaksanakan sholat untuk seseorang yang mati di antara mereka (orang-orang munafik), selama-lamanya dan janganlah engkau berdiri (mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka ingkar kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik." (QS. At-Taubah 9: Ayat 84)
Membaca Ayat ini jadi teringat dengan kisahnya Kemal Attarturk Laknatullah. Dia adalah orang munafik yang menikam umat Islam pada tahun 1924 dan berhasil melenyapkan ibu pelindung kaum muslim selama 14 abad yaitu Khilafah.
Dalam sejarah Kapitalisme, dia disebut Bapak Pahlawan Revolusi. Tapi bagi umat muslim, dia adalah seorang penghianat dan orang munafik yang telah menjerumuskan kaum muslimin dalam lembah penjajahan hingga saat ini.
Wajar, hingga saat ini keadaan Islam dan kaum muslim selalu dalam kehinaan, kemiskinan, kerusakan, pelecehan, dan kemunduran dalam hal pemikiran. Kenapa? Karena perisai yang selama ini melindungi kaum muslim yaitu Khilafah telah tiada.
Semua ini karena perjuangan Kemal Attarturk laknatullah beserta kroni-kroninya yang telah menghancurkan benteng perlindungan kaum Muslim yaitu Khilafah, agar mereka bisa menjajah dan menghancurkan Islam.
Pantas jika Allah ﷻ mengadzab Kemal Attarturk laknatullah di dunia dengan penyakitnya. Selama 6 bulan merasakan demam yang tidak ada obatnya, belum lagi dengan penyakitnya yang lain. Saat matinya, bumi tidak mau menerima jenazahnya. Akhirnya jenazahnya disemen dengan batu dan diabadikan dalam salah satu museum di Turki.
Mirisnya, pejabat tinggi negeri ini yang notabenenya adalah pemimpin negeri yang mayoritas muslim, telah mengunjungi dan berziarah ke tempat jenazah Kemal Attarturk dimarmer.
Sungguh ironi jika ada pemimpin mayoritas kaum muslim yang masih mengapresiasi dan menghormati perjuangan Kemal Attarturk laknatullah. Bahkan akhir-akhir ini, nama Kemal Attarturk akan dijadikan sebuah nama jalan dalam negeri ini dengan anggapan bahwa ia salah satu nama pahlawan.
Selain itu karena ketiadaan Khilafah saat ini, kaum muslim menjadi salah arah. Tidak ada lagi yang menjaga akidah Islam, pemikiran Islam, aturan Islam, kehormatan Islam, dan nyawa orang muslim itu sendiri. Bahkan Islam sering menjadi olok-olokan dan dilecehkan. Tidak lain karena kaum muslim yang sudah jauh dari pemikiran Islam, sehingga mulai bermunculan beragam tindakan pelecehan terhadap Islam dan ajarannya yang tidak jarang dilakukan oleh kaum muslim sendiri. Naudzubillah min dzalik.
Inilah Kapitalisme. Dengan tsaqofah-tsaqofahnya yang asing, sistem ini bisa mencetak penghianat-penghianat dan orang munafik. Serta membelokkan kaum muslim untuk mendukung penghianat bahkan berkhianat terhadap Islam. Maka waspadalah kita sebagai kaum muslim yang hidup di sistem ini, agar tidak berbelok seperti mereka.
Sejatinya orang-orang munafik yang menghianati Allah ﷻ dan Rasul-Nya akan bersama dengan orang-orang kafir. Mereka satu jalan untuk menghancurkan Islam. Maka pantas jika mereka akan diadzab dan dikumpulkan Allah ﷻ dalam neraka Jahannam dan kekal di dalamnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِى الْـكِتٰبِ اَنْ اِذَا سَمِعْتُمْ اٰيٰتِ اللّٰهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَاُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوْا مَعَهُمْ حَتّٰى يَخُوْضُوْا فِيْ حَدِيْثٍ غَيْرِهٖۤ ۖ اِنَّكُمْ اِذًا مِّثْلُهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ جَا مِعُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَا لْكٰفِرِيْنَ فِيْ جَهَـنَّمَ جَمِيْعًا
"Dan sungguh, Allah telah menurunkan (ketentuan) bagimu di dalam Kitab (Al-Qur'an) bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir) maka janganlah kamu duduk bersama mereka sebelum mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena (kalau tetap duduk dengan mereka), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sungguh, Allah akan mengumpulkan semua orang munafik dan orang kafir di Neraka Jahanam," (QS. An-Nisa' 4: Ayat 140)
وَعَدَ اللّٰهُ الْمُنٰفِقِيْنَ وَا لْمُنٰفِقٰتِ وَا لْـكُفَّا رَ نَا رَ جَهَـنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَـعَنَهُمُ اللّٰهُ ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ مُّقِيْمٌ
"Allah menjanjikan (mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan Neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi mereka. Allah melaknat mereka; dan mereka mendapat azab yang kekal," (QS. At-Taubah 9: Ayat 68)
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”