Oleh: Tini Ummu Faris
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(1). يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ
Hai orang yang berselimut (Muhammad),
(2). قُمِ الَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
(3). نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا
(yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit,
(4). أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
(5). إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا
Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.
(6). إِنَّ نَاشِئَةَ الَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.
(7). إِنَّ لَكَ فِي النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا
Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
(8). وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا
Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
MasyaAllah, laa haula walaa quwwata illa billah
Setiap tiba tilawah pada surat ini senantiasa diingatkan satu amalan yang utama, yaitu sholat malam. Sholat malam sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Bisa dikerjakan pada setengah atau sepertiga malam. Banyak keutamaan sholat malam ini. Hanya saja sebagian orang masih enggan melaksanakannya. Atau sebenarnya bukan tidak mau, tapi banyak godaannya. Terbayang kan sedang nyenyak-nyenyaknya tidur, tiba-tiba harus bangun dan segera mengambil air wudhu untuk sholat. Bila belum terbiasa hal ini akan terasa sulit dan memberatkan. Namun, bila sudah terbiasa, akan menjadi candu. Mengapa? Hanya orang yang senantiasa bangun malam dan salat malam saja yang bisa merasakannya. Betapa nikmat berkhalwat dengan-Nya. Segala keluh kesah bisa tercurah pada-Nya, segala pinta dan asa bisa tercurah pula.
Dalam sebuah hadis Nabi bersabda:
“Rabb kami Tabaroka wa ta’ala akan turun setiap malamnya ke langit dunia “Rabb kami Tabaroka wa ta’ala akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan doa pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta ampun kepada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain sholat malam, kita dianjurkan membaca Al-Qur'an dengan perlahan-lahan. MasyaAllah dalam ayat 6 tersebut diingatkan Allah bahwa bangun di waktu malam adalah lebih tepat untuk khusyuk dan membaca Al-Qur'an di waktu malam itu lebih berkesan. Diseparuh malam atau sepertiga malam suasananya sunyi, hening, tidak terganggu suara bising. Sehingga kekhusyukan akan lebih terasa.
Sholat khusyuk merupakan sholat yang didamba setiap muslim. Dinamakan khusyuk saat sholat itu bisa konsentrasi, fokus. Tidaklah seseorang itu khusyuk bila saat sholat masih terpikir hal-hal yang seharusnya tidak ada. Pernahkah saat sholat tiba-tiba terpikir kunci motor yang hilang belum ditemukan. Sebelum sholat mencari kunci tersebut ke mana-mana belum ketemu. Tetiba sedang salat jadi ingat nyimpan kunci di mana. Itu salah satu contoh saat sholat terganggu konsentrasi.
Dalam hadis yang lain nabi bersabda:
“Lakukanlah salat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang yang saleh sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, menghapus segala kesalahan atau penyakit dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR.Tarmidzi)
Sahabat, tak inginkah kau mendapatkan keutamaan sholat malam ini?
Bila belum terbiasa, yuk, kita berlatih agar menjadi terbiasa. Latihan butuh kesabaran dan ketelatenan. Bila belum bisa setiap hari, bisa dilatih seminggu sekali, seminggu dua kali atau tiga kali, hingga akhirnya bisa setiap malam. MasyaAllah. Bila ada kemauan, insyaAllah bisa dan Allah akan memudahkannya.
Ya Rabbi! Jadikan kami terbiasa menjalankan kebiasaan nabi dan para salafus saleh ini. Jadikan kami betah berlama-lama berkhalwat dengan-Mu. Aamiin.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
