Type Here to Get Search Results !

TURUNNYA SURAT AL-ASHR DAN KEUTAMAANNYA


Oleh: Iha Soliha

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَا لْعَصْرِ
wal-'ashr
"Demi masa." (QS. Al-'Asr 103: Ayat 1)

اِنَّ الْاِ نْسَا نَ لَفِيْ خُسْرٍ
innal-ingsaana lafii khusr
"Sungguh, manusia berada dalam kerugian," (QS. Al-'Asr 103: Ayat 2)

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَا صَوْا بِا لْحَقِّ ۙ وَتَوَا صَوْا بِا لصَّبْرِ
illallaziina aamanuu wa 'amilush-shoolihaati wa tawaashou bil-haqqi wa tawaashou bish-shobr
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS. Al-'Asr 103: Ayat 3)

Dalam surat Al-'Asr ini Allah ﷻ bersumpah demi Waktu bahwa manusia semua dalam keadaan rugi.

Namun ayat ini tidak berhenti sampai ayat 2, tapi dilanjutkan di Ayat 3 kecuali Orang-orang yang beriman dan beramal saleh saling mengingatkan dengan hak dan kesabaran. Mereka orang beriman tidak termasuk orang-orang yang rugi.

MasyaAllah, begitu Maha Penyayang Allah ﷻ, memberikan kesempatan kepada siapapun untuk tidak menyia-nyiakan waktunya dan menyeru kembali ke jalan Allah ﷻ.

Surat Al Asr ini ada Asbabul nuzulnya sebagaimana dijelaskan:

Syaikh Muhammad Abduh menjelaskan, orang Arab jahiliyah biasa bersantai di waktu Ashar. Mereka bercengkerama dan bercanda, hingga saling menyinggung dan akhirnya terjadi perselisihan dan permusuhan. Mereka pun mengutuk waktu ashar. Maka Allah ﷻ menurunkan surat ini untuk memberikan peringatan, bukan waktu ashar yang salah tetapi merekalah yang salah. Manusia akan berada dalam kerugian selama tidak memenuhi empat kriteria dalam surat ini.

Selain ada Asbabul nuzulnya, surat Al-Ashr ini ada keutamaanya, yaitu sebagaimana dalam hadits:

Imam Thabrani meriwayatkan dari Ubaidillah bin Hafsh, dia berkata, “Ada dua sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam jika bertemu mereka tidak akan berpisah melainkan salah satu dari mereka berdua membaca Surat Al Ashr terlebih dahulu, lantas mengucapkan salam.”

Hadist di atas menjelaskan bahwa surat ini biasa dibaca ketika selesai satu urusan atau ketika selesai akhir majlis ilmu.

Satu lagi keutamaan surat Al Ashr adalah merangkum kunci keselamatan sehingga mewakili isi dari Al-Qur'an.

Syaikh Adil Muhammad Khalil dalam Awwal Marrah at-Tadabbar al-Qur’an menyebutkan bahwa Imam Syafi’i mengatakan, “Sekiranya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak menurunkan hujjah kepada hamba-Nya selain surat ini, niscaya surat ini telah mencukupi.”

Hikmah diturunkan surat Al-Ashr, bahwa Allah ﷻ selalu mengingatkan agar kita jangan menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tidak berguna.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.