Oleh: Murli Ummu Arkan
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ اَوْ يَقْتُلُوْكَ اَوْ يُخْرِجُوْكَ ۗ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ اللّٰهُ ۗ وَا للّٰهُ خَيْرُ الْمٰكِرِيْنَ
"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan tipu daya terhadapmu (Muhammad) untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya." (QS. Al-Anfal 8: Ayat 30)
Dakwah Islam yang dilakukan oleh Rasulullah ﷺ memanglah berat. Namun, Rasulullah ﷺ tetap melaksanakan ini karena dakwah adalah amanah langsung dari Allah ﷻ.
Tidak jarang dengan dakwahnya Rasulullah ﷺ, banyak orang-orang kafir Quraisy yang berusaha menghadang. Hal itu dikarenakan, mereka merasa terancam akan dakwah Islam karena membahayakan bagi keyakinan yang dianut orang-orang Quraisy sebelumnya yaitu menyembah berhala.
Bagaimana tidak? Dakwah Islam yang disebarkan Rasulullah ﷺ itu mudah dipahami akal, menentramkan hati dan sesuai dengan fitrah manusia. Akhirnya Islam mudah diterima dan banyak orang-orang Quraisy masuk ke dalam agama Islam, meskipun saat itu tidak sebanyak saat ketika di Madinah. Mulai dari keluarga Rasulullah, sanak saudara, teman, orang-orang terdekat bahkan orang yang tadinya membenci Rasulullah pun ada yang tertarik masuk ke dalam Islam seperti Umar bin Khattab. Mereka semua yang akhirnya disebut sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ. Yaitu orang-orang yang menemani dan mau berjuang bersama Rasulullah ﷺ dalam dakwahnya.
Semakin lama dakwah Islam berjalan, akhirnya orang-orang Quraisy mengetahui ada agama baru yang dibawa oleh Rasulullah yaitu Islam. Akhirnya kafir Quraisy berusaha menghadang agar dakwahnya Rasulullah ﷺ bisa terhenti. Mereka kafir Quraisy, menggunakan berbagai siasat dan tipu daya agar orang-orang Quraisy yang lain tidak tertarik dengan apa yang dibawa Rasulullah ﷺ. Alhasil mereka mengecap Rasulullah ﷺ dengan dukun, tukang sihir dan sebagainya agar orang-orang Quraisy bisa menjauhinya dan phobia kepada Rasulullah ﷺ. Hingga, mereka meminta bantuan Abu Thalib pamannya Rasulullah agar mau menegur keponakannya untuk tidak melanjutkan dakwahnya. Namun apa yang dilakukan Rasulullah ﷺ? Meski Rasulullah ﷺ menghormati pamannya, Beliau tetep kukuh melanjutkan dakwah Islam karena dakwah ini adalah amanah langsung dari Allah ﷻ. Karena itu, kafir Quraisy akhirnya membidik Rasulullah ﷺ agar bisa ditangkap dan dibunuh. Maha Kuasanya Allah ﷻ, Allah ﷻ selalu melindungi Rasulullah ﷺ.
Begitulah Islam dan dakwahnya. Sampai kapanpun dakwah Islam akan terus dihadang oleh orang-orang kafir. Hingga saat inipun, orang-orang kafir tidak akan ridho dengan dakwah Islam. Mereka akan melakukan berbagai tipu daya agar dakwah Islam ini terhenti dan masyarakat phobia terhadap Islam. Tidak heran jika banyak dari pengemban dakwah yang dipersekusi, ditangkap, dipenjara, dibunuh dengan label-label yang mendiskreditkan seperti teroris, radikal, anti NKRI dan Pancasila dan sebagainya. Semua ini adalah tipu daya yang dibuat musuh-musuh Islam, agar umat bisa dijauhkan dan phobia terhadap Islam itu sendiri.
Selain itu demi kepentingan, Islam berusaha untuk disesuaikan dengan budaya-budaya dan adat-adat yang mereka sukai tanpa melihat apakah budaya dan adat-adat itu bertentangan dengan Islam atau tidak? Sehingga muncullah moderasi Islam, Islam moderat, Islam Nusantara, dan lain sebagainya. Ini semua adalah tipu daya untuk menjauhkan umat dengan Islam yang murni.
MasyaAllah, begitu besarnya kebencian orang-orang kafir terhadap Islam. Tidak terhenti sampai situ aja, merekapun juga sampai ikhlas mengorbankan hartanya untuk bisa menghadang Islam. Bagaimana tidak? Saat mereka mengumpulkan orang-orang untuk diajak konspirasi pasti sangat membutuhkan dana bukan?
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُنْفِقُوْنَ اَمْوَا لَهُمْ لِيَـصُدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ فَسَيُنْفِقُوْنَهَا ثُمَّ تَكُوْنُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُوْنَ ۗ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اِلٰى جَهَـنَّمَ يُحْشَرُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menginfakkan harta mereka untuk menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan (terus) menginfakkan harta itu, kemudian mereka akan menyesal sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Kedalam Neraka Jahanamlah orang-orang kafir itu akan dikumpulkan," (QS. Al-Anfal 8: Ayat 36)
Wah... Wah... Wah... Ternyata meski sekarang tidak ada peperangan fisik namun perang pemikiran sedang berlangsung. Umat Islam yang akhirnya terus-terusan menjadi korban. Yuk kita yang muslim harus banyak-banyak mengkaji Islam agar kita tidak gampang terseret pemikiran-pemikiran asing orang kafir yang justru bisa menjauhkan kita dari Islam yang murni.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”