Oleh: Iha Bunda Khansa
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاَ نْزَلْنَاۤ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِا لْحَـقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَا حْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ الْحَـقِّ ۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَا جًا ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ لَجَـعَلَـكُمْ اُمَّةً وَّا حِدَةً وَّلٰـكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَاۤ اٰتٰٮكُمْ فَا سْتَبِقُوا الْخَـيْـرٰتِ ۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ
"Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan," (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 48)
Surat Al-Maidah ayat ke 48 ini ada beberapa point penting menjelaskan bahwa Allah ﷻ menurunkan Al Qur'an kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai Nabi terakhir. Dan Al-Qur'an adalah kitab yang membenarkan kitab-kitan sebelumnya ( taurat, Injil).
Allah ﷻ mengingatkan agar memutuskan apapun dengan Al-Qur'an, maknanya menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup petunjuk. Pemutus segala persoalan.
Dan Allah ﷻ mengingatkan agar fastabiqul khairat yaitu berlomba-lomba berbuat kebaikan bukan berlomba-lomba dalam kemaksiatan. Sungguh, Al-Qur'an adalah petunjuk manusia yang akan membawa kepada kebaikan dan jalan yang lurus.
Nyatanya manusia saat ini banyak yang menyimpang dari aturan-Nya. Berbagai kemaksiatan telah nampak. Semua itu karena mereka menolak aturan Allah ﷻ dan mengikuti aturan yang dibuat manusia.
Seyogianya manusia menyadari bahwa hanya aturan yang dibawa Rasullullah ﷺ yang harus diikuti. Jangan mengambil aturan selain dari aturan Allah ﷻ.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
"Apakah hukum jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?" (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 50)
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”