Type Here to Get Search Results !

ALLAH ﷻ TIDAK MEMAKSA UNTUK BERIMAN


Oleh: Diena

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah 2: 256)

MaasyaaAllah~

Sungguh memang tidak ada paksaan bagi manusia untuk memasuki Agama Islam, manusia dibebaskan untuk memilih dengan akalnya dan kelak segala pilihan itu akan dipertangungjawabkan dihadapan Allah ﷻ.

Dan sungguh Allah telah menunjukkan dua jalan kepada manusia yaitu jalan kesesatan dan kebenaran, pilihan itu telah dibebankan pada Akal manusia agar mereka bebas memilih jalan tersebut, tapi kebanyakan dari manusia lebih memilih jalan kesesatan daripada kebenaran. Seperti yang digambarkan dalam surat Al- Balad ayat 10:

وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,

Juga telah diterangkan dalam firman Allah ﷻ:

وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقً
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (QS. Al-Kahf 18: 29)

Padahal telah nyata mana jalan yang benar dan salah, artinya berbagai macam bukti telah Allah ﷻ tunjukkan kepada manusia agar mereka menggunakan akalnya untuk berpikir, bahwa keimanan berarti mengikuti kebenaran, kekafiran itu adalah kesesatan, tapi masih saja mereka enggan untuk memikirkannya.

Allah ﷻ juga menurunkan aturan-Nya kepada manusia agar mereka tidak tersesat, tapi sebagian manusia enggan menggunakan petunjuk dari Allah ﷻ dalam menjalankan hidup di dunia yang fana ini. Mereka lebih memilih menggunakan aturan yang berasal dari akal manusia yang serba terbatas dan hanya menerka-nerka.

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS. Al-Ma'idah 5: 50)

أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ
Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? (QS. At-Tin 95: 8)

Padahal kalau saja mereka mau beriman yaitu berpegang pada tali agama Allah ﷻ, sungguh mereka telah berpegang kepada simpul yang sangat kuat dan ikatan tali yang sangat kokoh juga tidak akan pernah putus.

Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang menutup diri kepada hidayah Allah ﷻ, namun menjadi hamba yang selalu menaati-Nya dan menggunakan segala panca inderanya untuk melihat kebenaran.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.