Oleh: Emmy Emmalya
Tipu daya setan yang terjadi saat ini begitu gencarnya menyerang umat Islam, serangan ini tidak hanya berasal dari orang-orang kafir saja tapi juga dari orang-orang Islam yang tidak memahami agamanya.
Serangan yang banyak tidak disadari umat Islam saat ini adalah lewat moderasi beragama yang menyebabkan terjadinya distorsi hukum-hukum Islam seperti menyerang ajaran Islam yang terkait jihad, khilafah dan ajaran-ajaran Islam lainnya.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan dari beberapa pejabat tinggi negara yang mengeluarkan pernyataan yang terkait pelecehan terhadap ajaran Islam seperti "Tuhan bukan orang Arab" dan pernyataan "semua agama itu sama".
Ini memperkuat indikasi adanya penguatan konten moderasi agama agar umat Islam tidak terlalu "fanatik" terhadap ajaran agamanya agar bisa menerima ajaran agama lain sehingga umat Islam bersedia untuk turut serta dalam upacara ritual agama lain sebagai rasa penghargaan atas nama toleransi.
Moderasi beragama ini sengaja diaruskan di berbagai instansi termasuk instansi pendidikan sehingga akan menghasilkan generasi muda Islam yang tidak kenal syari'atnya sendiri dan lebih familiar dengan hukum-hukum kufur yang bukan berasal dari Islam.
Moderasi beragama telah mengiring umat Islam menjadi asing dengan ajaran agamanya sendiri bahkan hingga menghina dan melecehkannya tanpa dia sadari.
Berkedok toleransi beragama padahal hanya melegalisasi hukum yang tidak mengenal penerapan agama. Tipu daya mereka telah terendus oleh para cendekiawan muslim yang berpikir lurus dan obyektif serta para pengemban Islam yang senantiasa istikamah dalam memurnikan ajaran Islam.
Narasi yang bernama moderasi agama hanyalah buah dari keinginan barat agar umat Islam mau menerima nilai-nilai barat yang hakikatnya bertentangan dengan hukum-hukum Islam.
Mereka hendak melakukan tipu daya pada kaum muslim tapi lambat laun tipuan mereka akan segera terungkap karena Allah ﷻ Maha mengetahui makar-makar mereka.
Oleh karena itu, Allah ﷻ telah mengingatkan umat Islam agar tidak takut dengan tipu daya orang-orang kafir berikut antek-anteknya, selama umat Islam tetap berpegang teguh kepada ajaran agamanya.
Hal ini termaktub dalam Al-Qur'an surat An-Naml Ayat 70:
وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُنْ فِيْ ضَيْقٍ مِّمَّا يَمْكُرُوْنَ
"Dan janganlah engkau bersedih hati terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap upaya tipu daya mereka."
Maka janganlah kita bersedih hati tapi mari bersama melawan dengan menyebarkan pemikiran Islam yang lurus sesuai dengan apa yang dibawa oleh Rasululllah ﷺ.
Untuk para ulama yang memiliki pengaruh besar di tengah-tengah umat sudah saatnya untuk segera melakukan pencerahan di tengah-tengah umat dengan dakwah terkait ajaran-ajaran Islam yang benar berdasarkan Al-Qur'an dan As-sunnah, jangan malah ikut-ikutan menyebarkan konten moderasi agama yang hakikatnya bukan dari ajaran Islam.
Umat Islam harus segera di selamatkan dari ajaran moderasi agama yang sesat yang bukan berasal dari Islam, agar cita-cita barat yang ingin memoderasi ajaran Islam tidak akan terwujud selamanya.
Maka butuh sinergi dari berbagai elemen umat Islam agar ajaran Islam tidak dirasuki oleh ide-ide moderasi beracun yang berasal dari musuh-musuh Islam.
Selain itu dalam kondisi seperti ini umat Islam butuh sebuah institusi yang bisa membebaskan diri dari penjajahan pemikiran orang-orang kafir yang terus menyerang umat dari segala penjuru.
Insitusi itu adalah khilafah Islam sebuah sistem pemerintahan Islam yang akan melindungi umat Islam dari segala pemikiran sesat dan menyesatkan dan juga akan mengakhiri kenestapaan yang menimpa umat Islam selama ini.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
