Type Here to Get Search Results !

JANGAN REMEHKAN KEBAIKAN YANG KECIL


Oleh: Rita Mutiara

Ada teman yang mengirim video di grup WA. Isinya cerita yang mungkin mirip dengan pengalaman yang pernah kita alami. Cerita ini berasal dari negara Inggris, di kota London.

Ada seorang Imam mesjid yang setiap hari pergi ke mesjid dengan menggunakan bus umum. Suatu hari Ia dengan pakaian muslim sebagai Imam akan pergi ke masjid. Bus yang biasa Ia naiki datang, Dia masuk ke dalam bus tersebut dan membayar ongkos yang sudah disiapkan. Kemudian Ia mendapatkan sisa uang kembali dari supir. Namun ternyata Imam itu menghitung kembali uang dari supir ada kelebihan 20 sen.

Imam itu bimbang, apakah Ia akan mengembalikan kelebihan uang tersebut pada supir ataukah langsung melangkah keluar.

Tapi Imam itu berpikir, untuk apa di kembalikan? Perusahaan bus umum itu perusahaan besar, apalah artinya uang 20 sen. Maka Ia ragu untuk mengembalikannya. Ketika Ia hendak turun dari bus, tiba-tiba Ia berbalik dan mengembalikan kelebihan uang tersebut kepada sang supir.

Supir itu mengatakan bahwa Ia sengaja melebihkan kembalian uang karena ingin menguji. Sudah lama Ia tertarik pada Islam. Atas dasar sikap Iman tersebut si supir tersebut yakin akan kebenaran Islam. Maka Ia tidak ragu lagi untuk Masuk Islam.

Imam tersebut merasa lega hampir saja Ia membatalkan keislaman seseorang seharga 20 sen.

Pelajaran dari peristiwa tersebut yaitu jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun, karena mungkin saja kebaikan kecil yang kita lakukan akan berdampak besar bagi orang lain.

Oleh karena itu Allah ﷻ tidak menyepelekan kebaikan Hamba-Nya sekecil apapun.

Allah Ta’ala berfirman:

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." (QS. Az-Zalzalah 99: 7-8)

Buah jeruk perut itu kecil tapi makanan gado-gado dan makanan lainnya yang tidak menggunaka air jeruk purut akan tidak sempurna rasanya, begitupun kebaikan dan keburukan sekecil apapun perbuatan itu dimata kita belum tentu memberikan dampak yang kecil pula untuk orang lain, karena itu berhati-hatilah dan berdoalah agar selalu dalam lindungan Allah ﷻ dari perbuatan zalim.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.