Type Here to Get Search Results !

MAKNA CINTA TERHADAP AL-QUR'AN


Oleh: Mutiara Aini

Allah ﷻ menurunkan Al-Qur'an sebagai pembeda antara yang Haq dan yang batil. Al-Qur'an juga merupakan sebuah mukjizat dari Rasulullah ﷺ yang merupakan perkara luar biasa dari Allah kepada Rasulullah yang tidak akan bisa ditandingi oleh ide-ide manusia yang ingin menyimpangkannya.

Didalamnya terdapat segala sumber hukum terkait kehidupan manusia yang harus di laksanakan dalam kehidupan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّا سِ فِيْ هٰذَا الْقُرْاٰ نِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ لَّعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ ۚ
"Dan sungguh, telah Kami buatkan dalam Al-Qur'an ini segala macam perumpamaan bagi manusia agar mereka mendapatkan pelajaran." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 27)

Allah ﷻ menjelaskan pada ayat ini, bahwa Dia telah membuat bermacam-macam contoh dalam Al-Qur'an. Seperti menerangkan sejarah beberapa umat terdahulu sebagai pengingat bahwa malapetaka telah di alami manusia akibat perbuatannya.

Perumpamaan tersebut dikemukakan kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran darinya, baik yang berhubungan dengan kehidupan di dunia maupun yang berhubungan dengan kehidupan di akhirat nanti.

Dengan berpedoman kepada Al-Qur'an, maka manusia dapat meluruskan kembali kepercayaan yang sesat, memperbaiki tata kehidupan yang kacau, sehingga berubah menjadi kehidupan yang beradab.

Al-Qur'an di turunkan dalam bahasa Arab. Tidak ada sesuatu pun yang bertentangan di dalamnya. Isinya jelas dan tegas. Baik yang berhubungan dengan akidah, hukum, budi pekerti, dan sebagainya.

Apabila manusia mau beriman dan mengikuti petunjuk Al-Qur'an, pastilah mereka dapat menjaga diri dari malapetaka yang mungkin menimpa mereka dan tentulah mereka akan taat hanya kepada Allah ﷻ semata.

Al-Quran memiliki keistimewaan di antaranya adalah susunan bahasanya yang merupakan kelas sastra tinggi, sehingga apabila dibaca akan memberikan cahaya dalam hati dan membacanya tidak membosankan.

Kita dapat mengamalkan isi Al-Qur'an dengan membacanya, qiraati, atau yang lainnya. Kemudian, mempelajari artinya, menganalisis isinya, dan langsung mengamalkannya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Maka hal ini akan membentuk pribadi yang mulia. Sehingga dapat berlaku adil, memiliki pribadi yang bersyukur dan bertaqwa.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.