Type Here to Get Search Results !

NEGERI BERIMAN PENUH BERKAH


Oleh: Umi Rizkyi

Negeri kita tercinta ini mayoritas penduduknya beragama Islam dari Sabang sampai Merauke mayoritas ada yang memeluk agama Islam. Dengan kata lain bahwa semua pulau atau daerah di negeri tercinta ini sebagian besar memeluk agama Islam.

Namun demikian, walaupun penduduknya mayoritas beragama Islam tidak menjadikan negeri ini seindah itu, mayoritas keadaan masyarakatnya tidak sesejahtera dan terhimpit dengan desakan ekonomi bahkan banyak masyarakat merasakan kehidupan yang sempit. Dimana seharusnya jika penduduknya beragama Islam harusnya di situ terdapat keindahan, kesempurnaan taat dan taqwa menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Tetapi, fakta telah menunjukkan meski negeri ini mayoritas beragama Islam namun masyarakat Indonesia banyak yang jauh dari Islam itu sendiri. Tidak memahami aturan Allah ﷻ dalam muamalah, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Islam hanya ada pada diri individu saja yang mengatur ibadah masing-masing.

Adapun masyarakat dan negaranya masih menerapkan sistem demokrasi di mana aturan yang diberlakukan adalah aturan buatan manusia. Padahal telah menjadi cirinya bahwa akal manusia adalah lemah dan terbatas. Sehingga tidak layak untuk dijadikan sebagai sumber aturan atau bahkan sistem sebuah negara. Bahkan mayoritas undang-undang yang ada saat ini adalah warisan penjajah masa lalu.

Sampai saat ini belum banyak masyarakat sadar akan hal itu. Mayoritas pemikiran yang menancap kuat dalam benak mereka ialah aturan berlaku saat ini dimana merupakan warisan leluhur mereka yang harus dijunjung tinggi dan tidak boleh ditinggalkan bagaimanapun juga.

Namun jauh berbeda tatkala Islam sudah di jadikan sebuah mabda/ideolog, darinya terpancar aturan. Aturan dalam sistem Islam itu berasal dari wahyu, dari Sang Maha Pencipta. Telah jelas dijamin kemurniannya dan tidak akan ada cacat dan kesalahan di dalamnya.

Karena dengan Islam-lah Indonesia bahkan dunia akan sejahtera selamat dunia akhirat selama menerapkannya dengan kaffah (menyeluruh). Dengannya negara akan dipimpin oleh aturan Islam yang akan mampu memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat. Baik muslim maupun non muslim.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A'raf 7:96).

Dalam ayat tersebut telah jelas bahwa jika suatu negeri beriman kepada Allah ﷻ, mempercayai tiada Tuhan selain Allah ﷻ, bertakwa kepada Allah ﷻ semata, menunaikan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya dalam segala aspek kehidupan, baik dalam keadaan sulit maupun lapang. Hanya akan memberlakukan sistem Islam. Dalam segala bidang, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, muamalah dan sebagainya maka Keberkahan akan turun dari langit dan bumi sebagaimana janji Allah ﷻ.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.