Type Here to Get Search Results !

PERPECAHAN UMAT


Oleh: Riza Mulyani

Islam adalah agama tauhid, yang diturunkan Allah ﷻ dari Nabi Adam as hingga Rasulullah ﷺ adalah sama, bersumber dari Wahyu Ilahi.

Selazimnya manusia menganut agama tauhid ini agar mereka hidup dalam keteraturan, makmur dan sejahtera. Karena agama yang bersumber dari Wahyu ini adalah sebuah konsep yang mengatur manusia dalam seluruh aspek kehidupan, dan mampu menghantarkan mereka hidup bahagia di dunia maupun akhirat nanti.

Namun sayangnya, tidak semua manusia mau diatur oleh agama tauhid ini karena beberapa faktor. Sehingga terjadilah di tengah-tengah kehidupan manusia perbedaan pandangan, mulai dari masalah-masalah yang tidak prinsip dalam agama maupun masalah-masalah duniawi semata.

Tersebab itulah mereka akhirnya telah berpecah belah, sehingga kesatuan mereka menjadi terkotak-kotak kecil yang tidak punya kekuatan sama sekali. Hal ini sudah disampaikan jauh sebelumnya dalam ayat berikut:

وَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ ۖ كُلٌّ إِلَيْنَا رَاجِعُونَ
Dan mereka telah memotong-motong urusan (agama) mereka di antara mereka. Kepada Kamilah masing-masing golongan itu akan kembali. (QS. Al-Anbiya 21: 93).

Mereka tejebak dalam sistem kufur yang melingkupi dunia saat ini yaitu sekularisme demokrasi. Sebuah aturan yang lahir dari pikiran manusia, ini merupakan hal yang tidak masuk di akal untuk diambil menjadi sebuah sistem kehidupan.

Sistem kufur bukan hanya menjauhkan kaum muslim dari aqidah Islam dengan jalan moderasi agama. Namun juga mengentalkan opini nasionalisme yang semakin membatasi kaum muslim agar tidak berdaya untuk menolong saudara muslim lainnya. Bahkan mirisnya lagi banyak di antara kaum muslim yang tidak tau kondisi kaum muslim saat ini. Astaghfirullah...

Demikianlah, fenomena ditengah kehidupan kaum muslim sekarang, mereka sudah melalaikan ajaran Islam yang mewajibkan bersatu dan memelihara kesatuan kaum muslim.

Untuk mengembalikan persatuan kaum muslim, tiada solusi lain selain berjuang menegakkan syariat Islam secara menyeluruh dalam kehidupan dan hal tersebut tidak dapat tercapai tanpa sebuah sistem yang agung dari Sang Maha Agung Allah ﷻ yaitu Khilafah Islamiyyah. Sebuah sistem yang mampu mempersatukan umat Islam seluruh dunia seperti yang pernah terjadi pada umat terdahulu yang telah menyatukan 2/3 dunia, bukan hanya dari Sabang sampai Merauke.

Pada akhir ayat ini ditegaskan, bahwa umat manusia yang sudah berpecah belah itu, seluruhnya akan kembali kepada-Nya juga. Allah ﷻ akan melakukan hisab dan memberikan balasan atas keimanan dan amal mereka masing-masing.

Pertanyaannya, masihkah kita duduk nyaman tidak mau bergerak untuk berjuang? Hakekatnya berjuang akan mati, tidak berjuang pun akan mati. Masalahnya mati dalam kondisi apa? Takwa atau ingkar?

Silakan dipilih...

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.