Oleh: Tini Ummu Faris
إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ (40) لَهُمْ مِنْ جَهَنَّمَ مِهَادٌ وَمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍ وَكَذَلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ (41)
"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan. Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim." (QS. Al-A'raf, 7: 40-41)
Astaghfirullah... Ayat ini menjelaskan balasan bagi orang yang mendustakan ayat-ayat Allah ﷻ.
Al-Qur'an sebagai pedoman hidup manusia. Sejatinya diterapkan dan diamalkan. Ia bukan hanya sekadar bacaan yang ketika membacanya berpahala. Namun kala mengamalkannya, tentu berpahala pula.
Namun, saat ini, telah banyak terjadi pergeseran. Tidak semua orang mau menerapkan Al-Qur'an. Ada yang karena alasan tidak siap, ada juga karena sebagian belum tahu. Lebih miris lagi, masih banyak orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dan menyombongkan diri. Astagfirullah...
Padahal manusia hanya diwajibkan untuk menaati seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya. Semua orang akan dimampukan-Nya. Karena Allah-lah yang Maha Mengetahui kadar kemampuan manusia.
Saat ini masih banyak yang mendustakan ayat-ayat-Nya. Jumawa tidak mau menerapkannya dan justru menggantinya dengan aturan lain yang notabene aturan itu adalah buatan manusia.
Balasan terhadap orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya yaitu tidak di bukakannya pintu-pintu langit dan tidak dimasukkan ke dalam surga hingga unta masuk ke dalam jarum.
Sejatinya seorang mukmin hendaknya berpikir, saat Allah ﷻ sampaikan bahwa tidak akan masuk surga hingga unta masuk ke dalam lubang jarum. Ini artinya tidak akan mungkin bisa masuk surga. Karena unta sampai kapanpun tidak akan bisa masuk ke dalam lubang jarum. Bahkan Allah ﷻ telah menyediakan balasan berupa tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka juga ada selimut (api neraka). Astaghfirullah.... Na'udzu billahi min dzalik.
Karena itu hendaknya kita bersikap sami'na wa atha'na. Hendaknya kita menaati pesan-pesan yang tercantum dalam ayat-ayat-Nya. Tidak ada pilihan kecuali taat kepada Allah ﷻ.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”