Oleh: Muslihah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ
"Maka celakalah orang yang sholat," (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 4)
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَا تِهِمْ سَاهُوْنَ
"(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya," (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 5)
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَآءُوْنَ
"yang berbuat riya'," (QS. Al-Ma'un 107: Ayat 6)
Salat adalah aktifitas utama seorang muslim. Sampai disebutkan oleh Rasul ﷺ bahwa salat adalah tiang agama. Dan pada hadits yang lain Rasulullah ﷺ menyebut bahwa batas orang muslim dan orang kafir ada pada salatnya.
Dengan kata lain seorang dikatakan sebagai seorang muslim atau tidak, bisa dilihat dari salatnya. Jika ia menjaga lima waktunya dengan benar, menjalankan dengan taat tanpa bolong, maka tidak bisa diragukan keislamannya. Sebaliknya jika ada yang mengaku beragama Islam tetapi tidak menjaga kewajiban lima waktunya, maka layak diragukan kebenaran agamanya.
Bisa jadi di hadapan manusia ia diakui beragama Islam. Lalu bagaimana di hadapan Allah ﷻ kelak? Mampukah ia mempertanggungjawabkannya? Sedangkan orang yang salat dengan niat riya saja diancam Allah sebagai orang yang celaka. Nauzubillah. Semoga Allah ﷻ melindungi kita dari hal yang demikian. Semoga kita mampu senantiasa menjaga niat agar selalu melakukan segala sesuatu hanya mengharap rida-Nya semata. Aamiin~
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”