Oleh: Murli Ummu Arkan
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ ۖ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ
hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?" (QS.Al Mulk:8)
Itulah pertanyaan penjaga-penjaga neraka saat ada orang-orang yang akan dilemparkan ke dalam api neraka. Para malaikat pun heran, hingga bertanya seperti itu kepada penghuni neraka. Dari sekian banyak Nabi dan Rasul yang dikirimkan kepada manusia, namun mereka masih banyak yang mendustakannya?
Dengan menganggap kitab-kitab Allah itu dongeng dan Rasul-Rasul Allah adalah orang yang gila dan terkena sihir. Peringatan-peringatan yang Rasul-Rasul Allah sampaikan, mereka abaikan. Ya, itulah orang-orang yang mendustakan Rasul-Rasul Allah ﷻ.
Tahukah kalian, cerita negeri-negeri terdahulu yang banyak dari umatnya yang mendustakan Nabi dan Rasul Allah, yang akhirnya Allah berikan adzab di dunia bagi mereka?
Kaum Nabi Luth yang diadzab dengan hujan batu karena melakukan hal yang keji yaitu penyuka sesama jenis. Kemudian penduduk Madyan yang mengabaikan seruan Nabi Syuaib yang akhirnya di adzab Allah dengan suara guntur yang menggelegar hingga akhirnya semua binasa. Ada juga kaum Nabi Nuh yang diadzab dengan banjir bandang yang menjadikan putranya juga meninggal. Lalu kaum 'Aad, kaumnya Nabi Hud yang diadzab dengan adanya angin kencang selama tujuh malam delapan hari sehingga mereka mati bergelimpangan seperti pohon batang kurma, dan kisah-kisah nabi yang lainnya.
MasyaAllah, sebenarnya masih banyak lagi cerita-cerita Nabi sebelum Rasulullah ﷺ yang diceritakan Allah di dalam Al Qur'an. Semua itu adalah kenyataan yang terjadi pada zaman dahulu di negeri-negeri sebelum ada Rasulullah ﷺ. Hingga Allah ﷻ menceritakan semua itu kepada Rasulullah ﷺ agar hal ini bisa menjadi pelajaran bagi umat Rasulullah ﷺ termasuk kita.
Semua itu tertulis dalam Al Qur'an dan semua itu bukanlah dongeng. Semua itu adalah cerita nyata yang terjadi pada zaman dahulu. Apa yang tercantum dalam Al Qur'an semuanya adalah benar. Rasulullah ﷺ Sang pembawa Wahyu dan pemberi peringatan. Janganlah kita mendustakan Rasulullah ﷺ dan apa yang dibawanya. Tunaikanlah apa yang diperintahkan Allah ﷻ dan Rasul-Nya, jika kita tidak ingin menjadi orang-orang yang menyesal. Seperti yang difirmankan Allah ﷻ dalam QS. Al- Mulk: 10 :
وَقَا لُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْۤ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ
Dan mereka berkata, "Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS. Al-Mulk 67: Ayat 10)
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”