Oleh: Murli Ummu Arkan
Sobat, berapa usiamu sekarang? Kepala satu, kepala 2, kepala 3? Masih remaja, dewasa, sudah lansia? MasyaAllah Waktu begitu cepat berlalu. Tanpa kita sadari usia kita bertambah terus mendekati kematian. Benar? Lalu sudahkah kita menyiapkan bekal untuk kehidupan setelah kematian? Jangan sampai kita terlambat dalam beriman dan bertakwa kepada Allah ﷻ, seperti halnya Fir'aun.
Ya, Fir'aun pun pernah beriman kepada Allah ﷻ. Namun keimanannya ditolak oleh Allah ﷻ. Kenapa? Karena dia beriman disaat-saat kematian menemuinya. Dia beriman kepada Allah di saat dia mengahadapi adzab Allah yaitu saat tenggelam di Laut Merah. Di saat itulah dia baru menyadari bahwa dirinya tidak patut disebut Tuhan.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَجَاوَزْنَا بِبَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ الْبَحْرَ فَاَ تْبـَعَهُمْ فِرْعَوْنُ وَجُنُوْدُهٗ بَغْيًا وَّعَدْوًا ۗ حَتّٰۤى اِذَاۤ اَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَا لَ اٰمَنْتُ اَنَّهٗ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا الَّذِيْۤ اٰمَنَتْ بِهٖ بَنُوْۤا اِسْرَآءِيْلَ وَ اَنَاۡ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Dan Kami selamatkan Bani Israil melintasi laut, kemudian Fir'aun dan bala tentaranya mengikuti mereka untuk menzalimi dan menindas (mereka). Sehingga ketika Fir'aun hampir tenggelam, dia berkata, "Aku percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan aku termasuk orang-orang muslim (berserah diri)." (QS. Yunus 10: Ayat 90)
اٰۤلْـئٰنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِيْنَ
"Mengapa baru sekarang (kamu beriman), padahal sesungguhnya engkau telah durhaka sejak dahulu dan engkau termasuk orang yang berbuat kerusakan." (QS. Yunus 10: Ayat 91)
Sobat, selagi masih ada waktu gunakanlah waktu ini untuk beriman dan bertakwa kepada Allah. Jika banyak dosa bersegeralah kita mencari ampunan Allah ﷻ. Jangan malah menjadikan kita bangga dengan dosa-dosa kita. Seakan-akan kita tidak takut dan durhaka kepada Allah ﷻ. Ingatlah Allah pemilik hari Pembalasan. Janganlah seperti Fir'aun, bertobat disaat-saat ajal menjemput. Jika kematian sudah datang maka kita tidak akan bisa kembali lagi untuk mengatasi penyesalan kita di akhirat kelak. Maka bertaubat lah sekarang, jangan kita tunda-tunda lagi. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Penerima Tobat.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
