Oleh: Ramsa
Surga merupakan tempat yang paling sering disebut dalam doa seorang muslim. Menjadi harapan semua orang yang berakal sehat, agar bisa memasukinya. Begitu banyak kenikmatan yang menanti di sana. Tempat terindah dan tak tertandingi kenikmatannya.
Muslim dan non muslim pun senantiasa memimpikannya. Walaupun dalam keyakinan seorang muslim surga yang luasnya seluas langit dan bumi itu hanya diperuntukan bagi siapa saja yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Butuh perjuangan dan pengorbanan agar bisa meraihnya. Butuh Iman yang kokoh dan pembuktian iman yang teguh agar bisa memasukinya. Karena surga tak terbeli selain dengan amal shaleh yang diridai oleh Allah yang Mahatinggi.
Amalan apa yang bisa mengantarkn ke surga Allah? Sebut saja salat khusyu yang benar rukun dan syaratnya. Dikerjakan pada tiap waktunya tanpa tertinggal. Dikerjakan dengan ikhlas dan sesuai syariat. Amal dakwah yakni mengajak orang lain mengkaji Islam dan mengamalkannya. Lalu menyebarkan Islam ke tengah masyarakat dan menyebarluaskannya hingga seluruh dunia. Sebagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan para sahabat dulu.
Bukan dakwah namanya jika tak menemukan tantangan. Mulai dari celaan, cemooh dan pengusiran atau pemboikotan. Penolakan hanyalah duri kecil dalam dakwah. Penyiksaan dan pembunuhan itu resiko terbesar dakwah. Namun tak akan jadi soal jika iman sudah tertancap kuat dalam dada, bayangan bertemu Allah dalam kenikmatan surga sudah nyata di sanubari. Masyaallah, tidak ada yang sulit jika ada Allah dalam hati dan pkiran seorang hamba.
Bersama Keluarga Menuju Surga
Surga terlalu luas tuk dihuni sendirian. Milyaran manusia di dunia layak memperjuangkannya. Maka mulai dari diri beramal lah amal yang Allah sukai, ajak dan ajarkan anak dan semua anggota keluarga bersama dalam ketaatan. Tanamkan cinta Allah dan Rasul-Nya sejak dini. Agar mudah beramal sebagaimana kekasih Allah. Langkah besarnya lanjutkan dengan mengajak tetangga dan teman-tema dalam nikmatnya ber-islam kaffah dan menyadarkan umat akan kewajiban hidup dalam naungan sistem Islam yang paripurna. Islam yang bisa menghadirkn rahmat bagi seluruh alam.
Kita senantiasa berdoa agar bisa dan mudah masuk surga. Walau faktanya tak semudah yang diharapkan. Namun usaha, doa dan amal saleh yang terus menerus alias istikamah, niscaya jadi langkah tepat pembuka gerbang surga dengan izin-Nya. Semangat terus berdoa dan mengharap kepada-Nya tak kenal lelah. Semoga Allah ijabah. Aaamiin.
Dalam doa yang Allah ajarkan bagi seorang muslim, hendaknya kita meminta diri dan keluarga serombongan menuju surga, dan dilengkapi sebuah motivasi dan optimisme bahwa kita yang berharap surga pun semestinya mejadikan diri pemimpin yang taat dan memimpin umat yang taat. Maka disini lah dakwah dan jamaah sangat dibutuhkan. Dakwah berjamaah yang mengajak pada ketaatan total yang mampu mewujudkan masyarakat yang taat tanpa tapi dan dengan mudah diarahkan dalam ketaatan.
Dakwah yang mengajak, merangkul dan menyatukan umat manusia. Mengajak dalam satu pemikiran agar Islam yang indah bisa diterapkan dalam semua lini kehidupan. Seruan hangat yang membuka cakrawala berpikir bagi semua umat manusia. Yang bisa mengangkat martabat dan wibawa kaum muslimin di tingkat dunia. Dakwah yang tentu mengajak bersama dalam ketaatan sebagai langkah atau batu-batu penyusun kediaman di surga kelak insyaAllah.
Mari mengamalkan doa yang indah ini, dan azzamkan diri dan keluarga, kita siap jadi pemimpin umat yang taat. Allah subhallah wa taala berfirman dalam surat Al-Furqan ayat 74,
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوٰجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Artinya:
"Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam (Pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa."
Semoga semua do'a-do'a kita dijawab dan dikabulkan oleh Allah. Dipermudah dalam dakwah. Dipertemukan dengan orang-orang baik yang siap menolong dakwah dan berjuang bersama dalam limpahan keberkahan dari-Nya. Semoga kita layak dan terpilih jadi pemimpin dalam taat dan mampu menjadi penunjuk dalam ketaatan.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”