Oleh: Ramsa
Senangnya punya anak yang cerdas dan ceria. Semua ibu ingin merasa bahagia dengan hadirnya tawa anak. Baik bahagia pribadi maupun anak, dan seluruh anggota keluarganya. Ibu juga ingin anak yang taat pada Tuhan-Nya. Banyak ibu dan orang tua yang rela mengeluarkan banyak dana untuk kecerdasan dan kebaikan anak-anak dan keluarganya. Tentu banyak cara yang ditempuh.
Agar anak bisa mewujudkan harapan dan keinginan tentu harus mengerti apa yang jadi cita-cita dirinya. Termasuk harapan orang tuanya. Orang tua akan mensoundingkan cita-cita mulia agar anak pun jadi terbiasa mendengar dan mau mewujudkan mimpinya.
Ketika anak sudah di soundingkan sebuah cita-cita, jadi ulama misalnya maka sebuah langkah yang mesti dilakukan orang tua adalah mengenalkan sosok ulama yang bisa jadi panutan. Menceritakan masa kecil ulama tersebut, bagaimana mengisi hari-harinya. Aktivitas apa saja yang dijalani. Bagaimana mengisi waktu siang hari dan malam harinya. Berapa lama tidurnya. Berapa banyak gurunya, kemana saja mencari ilmu. Sejauh apa sang ulama berjalan demi meraih ilmu.
Amalan penting apa yang dikerjkan sejak kecil. Bagaimana ibunya menyiapkan dan menjalani kehidupan agar mimpi jadi nyata. Tentu butuh perjuangan panjang. Ikhtiar di bumi di butuhkan, juga perjuangan langit wajib dikencangkan. Karena sukses seorang anak sering kali ditopang oleh ikhtiar langit sang ibu atau orang tua. Ikhtiar yang wajib di atas rata-rata orang kebanyakan. Jika rata-rata orang tua salat tahajud 4 rakaat, maka sang ibu bervisi surga akan melipatgandakan tahajudnya jadi 8 rakaat misalnya.
Perjuangan langit ini tidak hanya satu jenis saja, bisa dengan doa, sedekah, puasa dan "riyadhoh ketaatan" lainnya meminjam istilah Syeikh Al Ghazali. Riyadhoh atau latihan menempa ketaatan ini butuh azzam yang kuat, doa yang sungguh-sungguh dan mulai dari yang kecil tapi kontinyu. Tak putus-putus. Riyadhoh ketaatan ini dikerjakan saat ada keinginan tertentu bagi anak atau pun tak ada keinginan tertentu bagi anak dan anggota keluarga. Sebab jika riyadhoh ini sukses akan jadi kebiasaan baik dan nikmat bagi pelakunya.
Inilah bentuk perjuangan dunia yang diniatkan tuk sukses akhirat. Perjuangan menempa ketaatan dalam rangka memburu keridaan Allah. Berharap setiap langkah perjuangan dunia akan menghadirkan rida Allah Ta'ala. Dalam suatu langkah perjuangan ketaatan akan sangat dibutuhkan upaya dunia akhirat.
Sinergi perjuangan langit dan bumi merupakan keharusan dalam beramal. Karena Allah mewajibkan tawakal dan meminta pertolongan-Nya dengan sabar dan salat. Mengembalikan semua keadaan kita hanya pada-Nya.
Upaya membuat atau merancang kesalehan seorang anak ditentukan oleh perjuangan kedua orang tuanya juga doa dan teladan yang baik dari orang-orang sekitarnya. Menciptakan lingkungan yang kondusif dan gemar amar ma'ruf dan memcegah keburukan. Mengingatkan pada ketaatan. Peka terhadap masalah di sekitarnya.
Belajar untuk memberi solusi setiap masalah yang terjadi dengan kaca mata Islam kaffah. Selalu berdiri sebagai perancang kebaikan buat sesama. Kebaikan yang Allah sukai. Siap jadi pemimpin dimana pun.
إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنٰى مِنْ ثُلُثَىِ الَّيْلِ وَنِصْفَهُۥ وَثُلُثَهُۥ وَطَآئِفَةٌ مِّنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَّنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْءَانِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَّرْضٰى ۙ وَءَاخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِى الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَءَاخَرُونَ يُقٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا الصَّلٰوةَ وَءَاتُوا الزَّكٰوةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌۢ
Artinya :
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Muzzammil 20)
Berjuang jadi orang tua yang taat dan memproses diri beserta keluarga jadi pejuang bumi dan langit. Mewujudkan mimpi sebagai pemburu syahid di jalan-Nya. Yaa Rabb ampuni kelalaian kami. Mudahkan dan istikmahkan kami dalam setiap amal yang engkau ridai. Jauhkan kami dari kufur nikmat. Jaga kami dalam lindunganMu. Aaamiin.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
