Oleh: Ramsa
Mungkin banyak yang belum sadar bahwa setiap hari emak-emak itu mirip seorang direktur atau manajer sebuah perusahaan. Dari mana miripnya? Dari kerja manajerialnya, dan berbagai pengaturan yang dilakukan.
Mulai jadwal bangun tidur, bangunkan anak. Masak, mandi, hingga jadi arsitek atau dokter bagi seluruh isi rumah. Atau bisa jadi montir atau motivator unggul bagi anak atau suami tercinta.
Apa itu manajemen? Itulah pertanyaan pertama yang diajukan pada kelas literasi khusus Sahabat Surga Cinta Qur'an (SSCQ) yang disampaikan oleh Bunda Lilik, sang founder komunitas SSCQ. semua berlomba menjawab bahwa manajemen adalah mengatur atau pengaturan. Ternyata memang semua urusn hidup kita butuh diatur sedemikian rupa agar berjalan apik dan mendatangkan pahala tentunya.
Buat emak-emak zaman now ilmu ini sangat penting agar tugas tidak numpuk atau malah terlalaikan. Apa lagi dengan banyak godaan sosmed atau godaan lainnya. Pagi hari bangun tidur sudah terngiang segala urusan dalam satu hari.
Maka dibutuhkn ilmu manajemen baik manajemen waktu, manajemen keuangan, manajemen rumah tangga, manajemen dakwah dan manajemen pekerjaan luar rumah. Kebayang kan banyaknya ilmu yang dibutuhkan, sebab jika dikerjakan tanpa ilmu dijamin banyak yang tidak terlaksana maksimal atau bahkan terjadi kekacauan.
Paling tidak muncul kebingungan kegiatan apa yang akan didahulukan, masak, nyuci, anak belajar, ke kantor, dakwah di luar rumah atau bersih-bersih rumah saja. Akhirnya ibu-ibu itu mau nggak mau belajar jadi emak multitalenta atau multi tasking. Dalam satu waktu bisa masak sambil mencuci, belajar bareng anak. Satu waktu banyak agenda.
Bagi yang tidak memproses diri agar bisa multitasking atau masih banyak menggunakan waktu dalam hal yang tak faedah tentu akan jadi penyesalan. Dan besar kemungkinan dalam keluarga pun akan ada kekurangnyamanan anggota keluarga.
Kenapa harus belajar manajemen karena ini aturan Allah, sebagaimana Allah katakan dalam surat Al-Insyirah Ayat 7 yang berbunyi :
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
Arti:
"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain."
Yang luar biasa dalam kelas ini ada contoh nyata dari Bunda Lilik yang beri format Rencana Kegiatan Harian (RKH), ada kegiatan mingguan dan bulanan, semua dicontohkan sehingga bisa jadi pijakan bagi kami-kami yang masih perlu banyak belajar, dan lebih disiplin mengisi waktu.
Setelah ilmu ini diterapkan, hasilnya dalam sehari banyak kegiatan terlaksana dan lebih optimal. Bangun tidur terencana, keluar rumah, belajar dan semua aktivitas terencana, ini bisa membuat lebih bisa menghargai waktu.
Alhamdulillah ilmu terapan yang sangat berguna. Semoga istikmah dengan jadwal dan spirit amal saleh selalu terjaga. Terus belajar karena rehat itu tempatnya kelak di surga, insya Allah.
Jazakumullah khairan bunda Lilik Yani yang sudah berbagi ilmu dan inspirasi hebatnya. Semoga jadi jariyah.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
