Oleh: Ramsa
Mudah bagi Allah menolong agamanya. Namun Allah hendak melihat pembuktian iman seorang hamba, siapa yang berusaha dan berjuang membela agama saat agama Islam dihina atau direndahkan.
Kasus pelecehan seksual yang menyangkut seseorang yang dianggap sangat Islami tentu menjadi sebuah periatiwa yang tidak layak ditiru. Sebaliknya seorang muslim wajib menjadikan agama sebagai suatu kehormatan dan wajib dibela agar layak diri ini menyadang status penolong agama Allah.
Sungguh Islam ini akan tetap memperlihatkan kesempurnaan dan kemuliaannya meski ada oknum yang mencederai kemuliaannya. Maka dimana posisi kita berdiri saat ini di dunia, tentu akan berpengaruh dimana posisi kita kelak di akhirat. Penolong kah atau penonton.
Semoga kita bisa kokoh berdiri dan menjaga Islam saat ini hingga nanti. Dan Allah mencatat kita sebagai penolong agama-Nya. Aamiin.
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنٰتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكٰوةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ أُولٰٓئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya :
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan salat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Tqs. At-Taubah : 71)
Tetap dakwah walau banyak hambatan. Karena dakwah itu ada dalam rangka mencari solusi masalah. Semoga Allah mampukan dan terus istikmah dalam kebaikan walau harus berjuang dengan sepenuh tenaga.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”