Oleh: Umi Rizkyi
Salah satu kewajiban bagi seorang muslimah adalah menutup aurat. Dari sejak baligh seorang muslimah akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah ﷻ atas segala aktifitasnya. Baik ia sebagai seorang guru, murid, dokter, petani, pengusaha, pejabat, pedagang dan lain sebagainya.
Selain hijab adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang muslimah, hijab juga merupakan identitas bagi seorang muslimah. Di manapun berada dalam negeri (Jawa, Bali, Irian Jaya, Papua, Sumatra, Kalimantan dan lain-lain) maupun di luar negeri (Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Amerika Serikat, Cina, Korea dan sebagainya) identitas seorang muslimah pertama kali yang nampak kasat mata adalah dengan hijabnya.
Jadi selama dia itu berhijab di manapun ia berada pasti akan diidentikkan dengan seorang muslimah. Karena hanya seorang muslimah lah yang akan senantiasa menutup aurat kemanapun ia berada.
Dengan demikian, maka telah nampak pada diri seorang muslimah itu ketaatan dan ketundukkanya kepada perintah Allah ﷻ. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab[33]: 59).
Oleh karena itu, maka muslimah berhijab itu pasti lebih taat dari pada muslimah yang tak berhijab. Meskipun banyak alasan bagi mereka yang belum berhijab, malu-lah, tak PD-lah, takut dikucilkan, tak banyak temannya, dihujat orang lain, mau 'hijab in' hati dulu dan lain-lain. Karena mereka berpikir, jika hati 'dihijab in' akan mudah menjalankan aturan dan perintah Allah ﷻ yang lainnya.
Hai sobat, bukan begitu ceritanya! Ketika seseorang sudah berhijab sudah pasti dirinya taat syariat. Karena berhijab merupakan perintah Allah ﷻ untuk seluruh muslimah di dunia. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang itu telah membuka hatinya untuk senantiasa tunduk dan patuh terhadap aturan Allah ﷻ.
Nah, ketika seseorang telah 'menghijabin hatinya'! bagaimana dia akan melaksanakan perintah dan aturan Allah ﷻ yang lainnya? Sementara hatinya telah tertutup. Telinganya tak mau mendengarkan seruan/perintah Allah? Hatinya telah mengeras akan pikiran dan dangkalnya akal manusia?
Padahal, telah kita sadari salah satu sifat manusia adalah lemah dan terbatas. Lemah dalam berpikir dan juga terbatas akan segala kemampuan yang ada. Umur terbatas, tak ada manusia yang kekal abadi hidup di dunia. Semua manusia pasti akan mati.
Semoga dengan sisa umur yang Allah berikan, membawa pada diri kita yang lebih baik lagi. Mampu menerima apapun seruan Allah ﷻ. Termasuk berhijab ini. Bagi yang telah berhijab semoga kita istikhamah menjalankan ketaatan kita kepada Allah ﷻ, hingga ajal menghampiri kita. Aamiin~
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
