Oleh: Umi Rizkyi
Manusia adalah makhluk Allah ﷻ yang telah diciptakan dengan segala kesempurnaannya. Di mana telah dilengkapi akal pada dirinya. Sehingga bisa melakukan segala sesuatu dengan baik dan benar sesuai dengan perintah Sang Maha Pencipta yaitu Allah ﷻ.
Tak jauh berbeda ketika hamba sahaya harus taat dan patuh terhadap tuannya. Ini hanyalah urusan dunia. Lebih dari itu, sebagai hamba Allah ﷻ yang bertakwa maka hendaklah ia selalu ingat kepada Allah ﷻ di manapun ia berada. Tak kenal lelah untuk mencapai ridlo-Nya. Tak kenal letih untuk selalu taat kepada-Nya. Senantiasa mencintai segala sesuatu karena Allah ta'ala. Taat tanpa nanti dan tanpa nanti akan segala kewajiban yang harus ia lakukan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ
"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah[2]: 152).
Dalam ayat cinta-Nya di atas telah jelas bahwa adanya perintah dari Allah ﷻ untuk senantiasa ingat kepada-Nya. Apapun yang terjadi. Baik ketika seseorang itu sedang senang, sedih, kecewa, bahagia, haru dan sebagainya.
Baik di kala Allah melapangkan rejekinya, atau tatkala Allah telah menguji dirinya terkait rejekinya. Baik rejeki sehat, harta-benda, anak-anaknya, suami/istri, orang tua, saudara dan lain sebagainya.
Ingat kepada Allah ﷻ di manapun ia berada, sehingga apa yang ia lakukan hanyalah ketakwaan dan ketaatan semata. Tanpa ada keraguan lagi, ia melakukan dengan penuh kesadaran diri dan keikhlasan yang luar biasa. Melakukan segala sesuatu kewajiban tanpa syarat. Tanpa tapi dan tanpa nanti.
Di rumah senantiasa ingat Allah. Misalnya sebagai ibu rumah tangga melakukan segala aktifitas rumah dengan penuh keikhlasan karena Allah semata. Mulai dari mendidik anak, mengasuh, melayani suami, mencuci baju, membersihkan rumah, membantu suami dan sejuta tumpukan tugas lainnya sebagai ibu sekaligus pengatur rumah tangga.
Ketika di luar rumah, hendaklah seorang muslimah senantiasa menjaga dan memelihara kehormatannya dengan mengenakan pakaian yang telah disyariatkan oleh Islam. Baik di pasar, kebun, kantor, terminal dan lain-lain.
Sehingga di manapun berada dan dalam keadaan apapun senantiasa ingat kepada Allah ﷻ. Sehingga Allah akan mengingat dirinya. Apalagi ketika kelak kehidupan di akhirat. tak ada suatu pertolongan dan perlindungan pun kecuali dari-Nya.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
