Oleh: Umi Rizkyi
Banyak hal yang bisa dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan ridho dari sang maha pencipta. Selama apa yang dilakukan sesuai dengan hukum Allah ﷻ, maka secara otomatis ia akan mendapatkan ridho dan pahala dari Allah ﷻ.
Tak memandang seberapa besar amalnya, seberapa banyak sedekah yang dikeluarkan, seberapa sering amalan Solih dilakukan, seberapa kuatnya keimanan seseorang terhadap Allah ﷻ. Semua itu pasti akan Allah mintai pertanggungjawaban. Tak ada satupun hal yang luput dari perhitungan-Nya.
Sesungguhnya sangat mudah mendapatkan apa yang diridhoi oleh Allah ﷻ selama apa yang dilakukan itu sesuai dengan hukum Allah ﷻ. Namun demikian, tak jarang apa yang dilakukan manusia itu justru membawa dirinya ke lembah kenistaan.
Misalnya bersedekah jor-joran bukan karena Allah semata namun gengsi dan saingan dengan yang lainnya. Sehingga bersedekahnya disertai rasa riya'. Harus banyak orang yang mengetahuinya. Harus dipandang lebih dari pada apa yang dilakukan oleh yang lainnya.
Atau bersedekah namun menyakiti hati orang yang diberinya. Misalnya memberikan bantuan namun dibicarakan kepada orang lain. Memberikan sesuatu kepada orang lain namun mencela, memaki dan menghina orang yang diberinya. Sehingga akan menumbuhkan rasa sakit hati bagi orang yang menerima sedekahnya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
۞ قَوْلٌ مَّعْرُوْفٌ وَّمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّنْ صَدَقَةٍ يَّتْبَعُهَآ اَذًى ۗ وَاللّٰهُ غَنِيٌّ حَلِيْمٌ
"Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Mahakaya, Maha Penyantun." (QS. Al-Baqarah[2]: 263).
Telah jelas dalam ayat di atas bahwa perkataan yang baik adalah salah satu hal yang lebih baik dan mendapatkan pahala di sisi Allah ﷻ dari pada bersedekah namun disertai dengan tindakan menyakitkan bagi penerima sedekah.
Dan juga sikap seseorang yang pemaaf sungguh sangat mulia. Sebanyak dan sebesar apapun kesalahan orang lain kepada dirinya jika ia rela dan ikhlas memaafkannya maka hal itu jauh lebih istimewa dan mulia di sisi Allah daripada sedekah, namun diiringi dengan sikap atau tindakan yang menyakiti bagi orang yang menerima sedekah.
Semoga kita sebagai seorang muslim, terhindar dari perbuatan tersebut. Kita senantiasa beramal sesuai dengan perintah dan larangan Allah ﷻ. Bersedekah dengan penuh keikhlasan dan tanpa pamrih, kecuali berharap untuk mendapatkan ridho-Nya.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”