Oleh: Lia Herasusanti
Dalam surat Al Kahfi ayat 107 menerangkan,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal."
"Bu, katanya kan nanti di akhirat itu kita bakal di cuci dulu di neraka, baru di masukkin ke surga..."
"Teh, jangan mikir dicuci di neraka. Sekarang mah mumpung kita masih hidup. Masih punya kesempatan memperbaiki diri. Tobat sama Allah atas dosa-dosa yang telah lalu. Istighfar setiap waktu. Dan kedepannya, lakukan amalan-amalan terbaik, sesuai tuntunan dari Allah. Doa sama Allah, supaya kita dimasukkan ke surga-Nya. Dan jangan tanggung-tanggung. Mintanya surga firdaus. Allah udah janji kok, orang beriman yang melakukan amal sholih, bakal dimasukkan ke dalam surga firdaus-Nya."
Begitu cuplikan pembahasan kajian beberapa waktu lalu. Bagaimana kita, sebagai muslim, sering berpikir minimalis. Yang penting asal muslim, ujungnya bakal masuk surga. Ga apa-apa dicuci dulu di neraka juga. Na'udzubillahi min dzalik.
Padahal jika kita tahu bagaimana beratnya siksa neraka, kita tak ingin ada didalamnya walaupun hanya sedetik. Karenanya, bagi siapapun, yang hingga saat ini nafasnya belum sampai di tenggorokan, bertobatlah atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Lalu bertekad lah untuk memperbaiki diri.
Tuntutlah ilmu dan perbanyaklah amal kebaikan. Lakukan hal-hal yang bisa menambah terus timbangan kebaikan di akhirat kelak. Bukan hanya amalan yang mengalir saat kita hidup, tapi juga investasi pahala yang terus mengalir saat ruh tak bersama jasad lagi, semisal amal Jariyah, ilmu yang bermanfaat (termasuk di dalamnya dakwah) dan memiliki anak yang sholih.
Semoga Allah memberi kesempatan kita memanfaatkan sisa waktu kita untuk bertobat dan beramal dengan amal terbaik. Dan berkenan memasukkan kita dalam surga Firdaus-Nya. Aamiin.
Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Bila kalian memohon kepada Allah ﷻ maka minta lah kepada-Nya surga Firdaus. Karena ia berada di tengah-tengah surga, tempat yang paling tinggi di antara surga-surga, aku diperlihatkan bahwa diatasnya terdapat 'Arsy Allah ﷻ Yang Maha Pengasih, dan darinya mengalir sungai-sungai surga." (HR.Bukhari dan Muslim)
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”