Oleh: Lia Herasusanti
Hari ini membuka HP disambut dengan berita penangkapan begal di Bogor oleh polisi dan warga. Astagfirullah, kondisi Bogor akhir-akhir ini, selain musibah di mana-mana, juga ada berita maraknya geng motor yang mengganggu aktivitas warga.
Ibu-ibu yang pulang dari pasar, pekerja atau mahasiswa yang pulang malam was-was, karena bisa disabet clurit atau samurai secara tiba-tiba. Bukan untuk mengambil barang atau lainnya, karena setelah korban tergeletak, mereka meninggalkannya begitu saja. Mirip dengan kletih yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Apa yang mereka lakukan memang membuat geram dan marah warga Bogor. "Cing atuh tararobat, teu karunya apa ka indung maneh!!" Begitu kira-kira seruan warga.
Namun sejatinya, apa yang terjadi pada para begal tersebut adalah cermin kegagalan sistem dalam membina generasi. Sulitnya mencari pekerjaan, himpitan ekonomi keluarga, tingkat stres yang menjadi pemicu kekerasan dalam rumah tangga, Anak-anak broken home, masyarakat yang apatis dan akhirnya negara yang abai terhadap pengurusan rakyat menjadi lingkaran setan yang tak bisa terselesaikan.
Dan permasalahan itu tak akan pernah selesai, selama solusinya kembali pada aturan manusia. Butuh aturan Allah secara kaffah dari sisi individu, masyarakat maupun negara agar masalah ini terselesaikan dengan tuntas. Tak hanya membawa kedamaian hidup di dunia, namun juga akan membawa kebaikan bagi kehidupan di akhirat kelak.
Waktunya kita taubat kaffah, dengan menghempaskan aturan manusia dan berlari menuju aturan Allah ﷻ.
Dari Abdullah bin Amr bin 'As dari Nabi ﷺ bersabda di atas mimbar, "sayangilah (makhluk Allah), maka kalian akan disayangi. Minta ampunlah kalian, maka kalian akan diampuni. Celakalah orang yang ucapannya menyakiti hati dan celakalah orang yang senantiasa melakukan kemaksiatan, padahal mereka mengetahuinya." (HR.Ahmad)
Dalam surat Al Imran ayat 133 menerangkan,
۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
