Type Here to Get Search Results !

INVESTASI PAHALA VS INVESTASI DOSA


Oleh: Ramsa Sahara

Terkesima, dan termangu ketika mendengar sang Ustaz menjelaskan asal kucuran pahala. Hampir semua ustaz di desa dan di kota sering menyampaikan. Karena enak bagi yang menerima juga tak memberatkan yang mengerjakan.

Sedekah saja, setiap hari, bangun masjid, atau buat sekolah gratis. Bisa juga dengan merawat dan mendidik anak yatim laksana anak sendiri menjadi jalan kucuran pahala atau pahala jariyah, bahasa kerennya pahala investasi.

Tapi kita juga butuh rekreasi agak jauh, ternyata ada juga dosa yang terus mengucur ke manusia baik di dunia hingga ke akhirat. Tentang dosa itu ada tiga level ya mak, mengutip pernyataan Ustaz Dwi Condro Triono penulis buku Serial Dosa Investasi dan Pahala Investasi.


Multilevel Dosa

Ternyata dosa itu mirip multilevel. Alias ada level atau ada kelasnya juga. Ada kelas satu artinya dosa kecil yang dilakukan oleh diri sendiri dan bisa diampuni atau dihapus dosanya hanya dengan istighfar, salat, puasa wajib dan puasa sunnah langsung beres.

Kelas dua level dosa itu adalah dosa yang berhubungan dengan muamalah atau interaksi kita dengan orang lain. Misalnya pernah mencubit orang lain atau menyakiti orang lain dan kita tidak meminta maaf atau sudah minta tapi orang yang kita cubit tidak memaafkan dengan ikhlas. Maka dosa jenis ini tidak akan terhapus hingga hari kiamat selama orang yang kita sakiti belum rida atau memaafkan kita. Yang mengerikan adalah balasan kelak di akhirat jika kita tidak dapat maaf maka si pelaku maksiat ini akan jadi orang muflis. Alias bangkrut amalnya. Bahkan di akhirat kelak pahala si orang yang menyakiti lah yang jadi bayaran terhadap orang yang disakiti.

Ada lagi yang lebih menyeramkan bagi saya yakni dosa level tiga (3) yaitu kita tidak pernah melakukan kesalahan tapi kecipratan dosa. Adakah kondisi demikian? Ada. Tahu dari mana? Dari ayat Al-Quran tentang zina, tentang Qishas di surat Al Baqarah ayat 178. Dan cukup banyak dosa kolektif yang mengalir ke tiap muslim karena tidak terlaksananya fardhu kifayah. Dan akan terus berdosa selama aturan itu tidak sesuai islam. Ngeri-ngeri sedap ya.

Sehingga bisa dikatakan setiap muslim sebaik apapun ibadahnya, sebanyak apapun zikirnya, bahkan ribuan rakaat shalat sunnah setiap hari tetap akan kebaigian dosa ini. Untuk menghentikan aliran dosa ini hanya dengan penerapan islam kaffah oleh pemimpin dalam sistem yang menerapkan Islam kaffah.

Jadi tak cukup baik sendiri. Tak cukup dengan amal wajib dan sunnah, atau tak cukup tauhid di hati namun ada syariat yang lengkap wajib dijalankan dan diperjuangkan bersama. Ayoo sahabat berjabat tangan mengurangi dosa investasi dengan dakwah Islam kaffah. Semoga semakin banyak yang sadar ya Allah.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.