
Oleh: Lia Herasusanti
Cobaan datang bertubi-tubi saat ia memutuskan hijrah. Saat memutuskan meninggalkan riba, usahanya kebakaran. Meninggalkan asuransi kesehatan, keluarganya bergantian keluar masuk rumah sakit. Dan ucapan yang keluar dari mulutnya adalah, "saya ridho. Enam tahun saya bergelimang dosa asuransi. Tiga bulan ini keluarga saya bolak balik masuk rumah sakit, saya anggap ini kasih sayang Allah menggugurkan dosa-dosa saya. Soal lain, saya yakin ada Allah yang bakal bantu saya". Kekuatan iman menancap di dada, membuatnya yakin Allah tak akan meninggalkannya. Dan ia sudah membuktikan pertolongan Allah datang di setiap masalah yang dihadapinya. Demikian juga saat cobaan berikutnya datang, harga ayam anjlok, sementara peternakan nya ikut terserang penyakit. Hanya Allah tempatnya bergantung. Selalu berhusnudzon pada Allah, itu yang selalu dilakukannya.
Saya terharu mengikuti perjalanan hidupnya. Perubahan kehidupan yang cukup drastis seiring dengan pemahaman yang dimilikinya. Dan hari ini saya menemukan ayat, betapa hidayah itu mahal. Dan sepertinya beliau salah seorang yang mendapatkannya. Barokallah.
Pada surat Al An-aam ayat 125 menerangkan,
فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهْدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ ۖ وَمَنْ يُرِدْ أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
"Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman."
Dari Abdullah bin Mas'ud, ia mengemukakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Jika cahaya masuk ke dalam hati maka hati itu akan menjadi luas dan lapang" Para sahabat bertanya: "adakah tanda pada yang demikian yang dapat diketahui?", Beliau menjawab: "Mempergunakan waktu untuk akhirat, dan menjauhi diri dari tipuan dunia, serta bersiap-siap untuk mati sebelum mati itu menjemput."(HR.Ibnu Jarir)
Ya Allah, perkenankanlah kami mendapat petunjuk dari-Mu. Mudahkankah kami melakukan amal kebajikan, dan jauhkanlah kami dari tipu daya dunia yang sering melalaikan. Jadikan kami siap mati, kapanpun kematian itu datang menjemput.
Aamiin ya Allah~