Type Here to Get Search Results !

MERUSAK TAPI TAK SADAR


Oleh: Lia Herasusanti

Siang hingga sore ini waswas. Anak bujang dalam perjalanan Pamulang-Bogor naik motor, sementara kondisi hujan sangat lebat. Berbarengan dengan berbagai berita dari teman-teman yang mengabarkan rumahnya kebanjiran di Pamoyanan dan Empang, rumah roboh hanyut dihantam air di Cibalagung, hingga longsor di samping BTM. Ingat berita Mahasiswa IPB yang hanyut dengan motornya masuk parit kemarin, ya Allah, lindungi perjalanan anak hamba.

Ya, dalam kondisi-kondisi seperti ini, barulah manusia menyadari, betapa lemahnya kita. Tak ada daya upaya menghadapi musibah yang menimpa. Allah memberikan kita naluri menghamba, mengagungkan Sesuatu (Gharidzah Taddayun) karena memang kita lemah. Kita bergantung pada Sesuatu yang kuat. Yang dengan bergantungnya kita pada-Nya kita akan merasa tenang. Dan bagi seorang muslim, Sesuatu itu adalah Allah ﷻ.

Sayangnya, kebergantungan itu tak selalu kita rasakan. Ada saatnya kita merasa baik-baik saja, lalu kita menjadi sombong, merasa kuat dan mampu menghadapi semuanya sendiri. Dan kita berpaling dari tuntunan Allah.

Kita membuat aturan-aturan sendiri, yang kita anggap baik, padahal aturan itu bukan berasal dari Allah. Dan setiap yang tidak berasal dari-Nya, adalah aturan setan. Kita merasa membuat kebaikan, namun sebenarnya kita melakukan kerusakan.

Ah, betapa sombongnya kita, kita mengaku hamba Allah saat terkena musibah, namun menjadi orang yang berpaling saat merasa baik-baik saja. Jangan-jangan kita termasuk golongan munafik seperti yang dikabarkan Allah. Naudzubillahi min dzalik.

Pada surat Al Baqarah ayat 11 dan 12 menerangkan,

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
"Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ
"Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar."

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.