Type Here to Get Search Results !

S O M B O N G (Menolak Kebenaran)


Oleh: Alfi Ummuarifah

Sombong itu adalah menolak kebenaran. Tentu kebenaran itu datangnya dari Allah. Sombong itu tak mau menerima perintah dari Allah. Perintah dari Allah untuk terikat pada seluruh syariatnya tanpa pilih-pilih.

Dia rela menolak syariat Allah. Termasuk menjegal dakwah kepada kebaikan menuju Allah. Upaya para penjegal ini sudah ada sejak dulu. Entah apa namanya. Kini tugas itu dijalankan oleh para Buzzer Rp.

Sesungguhnya siapa saja yang menjegal sebuah kebaikan baik perseorangan maupun kelompok itu akan mendapatkan balasan dari Allah kemudian hari. Itu karena yang dia jegal sesungguhnya adalah Allah.

Dalam Al-Qur'an ada pernyataan yang jelas tentang sombong ini. Pernyataan Allah dalam kata "memalingkan lambung" sesungguhnya menalingkan seluruh tubuhnya dari kebenaran yang datang pada seseorang yang berasal dari Allah.

Gaya bahasa seperti ini, seperti gaya bahasa "batang hidung" yang mewakili seluruh tubuh seseorang. Maka gaya bahasa ini digunakan Allah untuk orang yang mau berpikir lebih tinggi. Karena menggunakan perumpamaan kata. Mari kita perhatikan Surat Al-Hajj ayat 9 ini,

ثَانِىَ عِطۡفِهٖ لِيُضِلَّ عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ ‌ؕ لَهٗ فِى الدُّنۡيَا خِزۡىٌ‌ وَّنُذِيۡقُهٗ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ عَذَابَ الۡحَرِيۡقِ
Sambil memalingkan lambungnya (dengan congkak) untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Dia mendapat kehinaan di dunia, dan pada hari Kiamat Kami berikan kepadanya rasa azab neraka yang membakar.

Manusia yang mengingkari Allah dengan hatinya yang gelap, sambil memalingkan lambungnya dengan congkak berusaha dengan segala cara untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah.

Dia sebenarnya mendapat kehinaan di dunia karena hidup tanpa kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual hingga hidupnya dibiarkan tanpa bimbingan Allah. Pada hari Kiamat sebagai balasan atas kekufurannya, Allah berikan kepadanya rasa azab neraka yang membakar hingga kulitnya hangus, kemudian kulitnya diperbarui supaya terus bisa merasakan azab yang membakar.

Ayat ini menerangkan bahwa di antara manusia itu ada yang benar-benar bertindak dan berbuat melampaui batas, ada yang membantah serta mengingkari Allah dan sifat-sifat-Nya, tanpa dasar pengetahuan, tanpa argumen yang kuat dan tanpa bimbingan wahyu yang benar. Sikap mereka yang demikian itu semata-mata karena kesombongannya. Hanya karena segelintir materi dan ketakutan hudup susah.

Mereka memalingkan muka dari manusia, yaitu membelakangi orang lain. Hati mereka sudah mati dan tertutup. Sebagaimana firman Allah:

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ...
...Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada. (QS. al-Hajj [22]: 46)

Orang yang demikian itu, jika diberi peringatan mereka tidak akan menerimanya, bahkan mereka bertambah ingkar dan sombong.

وَإِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا وَلَّىٰ مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا كَأَنَّ فِي أُذُنَيْهِ وَقْرًا ۖ فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih. (QS. Luqman [31]: 7)

Orang yang buta mata hatinya dan menyombongkan dirinya, mereka itulah yang telah mengingkari Allah dan adanya Hari Kemudian itu. Maksud mereka adalah untuk menyesatkan dari jalan yang benar sehingga jauh dari Allah.

Ayat ini memberikan peringatan dan ancaman yang keras kepada mereka, bahwa tindakan-tindakan mereka itu akan menimbulkan akibat yang sangat buruk bagi diri mereka sendiri, yaitu kehinaan di dunia dan di akhirat. Karena itu para Buzzer Rp segeralah bertaubat. Dunia ini menipumu. Jangan sombong. Percayalah.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.