
Oleh: Siti Aminah
Ketika ujian datang bertubi-tubi tiada henti, bagaikan hujan badai datang seakan-akan tiada akan berhenti, air mata habis terkuras karena luka dan duka, tubuh, hati dan raga lelah.
Ketika tidak ada bahu untuk bersandar dan berkeluh kesah, maka sujudlah.
Ketika hidupmu penuh dengan beban yang seakan menghimpit dada, bersujudlah...
Karena sujud mendekatkan kamu dengan pemilik dunia yaitu Allah ﷻ.
“أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ. فَأَكْثِرُوْا الدُّعَاءَ”
"Paling dekatnya seorang hamba dengan Rab-Nya ialah ketika dia bersujud. Maka perbanyaklah berdo’a." (HR. Muslim no. 482)
Ketika merasa hina dina diri dengan segala tekanan hidup, sujudlah.
Karena ia meninggikan derajatmu di sisi-Nya,
Beliau ﷺ bersabda,
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
"Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu" (HR. Muslim no. 488)
Karena ia akan mempertemukan dirimu dengan Rasulullah di kampung indah akherat
كُنْتُ أَبِيتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَيْتُهُ بِوَضُوئِهِ وَحَاجَتِهِ فَقَالَ لِي سَلْ فَقُلْتُ أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ قَالَ أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ قُلْتُ هُوَ ذَاكَ قَالَ فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
“Saya bermalam bersama Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, lalu aku membawakan air wudhunya. Maka aku berkata, “Aku meminta kepadamu agar aku menjadi teman dekatmu di surga.” Nabi bersabda, “Bukan permintaan yang lain?”. Aku menjawab, “Bukan, itu saja.” Maka beliau menjawab, “Bantulah aku untuk mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan sujud.” (HR. Muslim no. 489)
Ketika teringat dengan dosa serta kemaksiatan yang mampu menghempaskan ke jilatan neraka, sujudlah...
Karena ia menjadi sebab diharamkannya neraka bagi yang bersujud.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( حَرَّمَ اللَّهُ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ أَثَرَ السُّجُودِ ) متفق عليه
“Allah mengharamkan kepada neraka untuk membakar setiap wajah yang dipakai bersujud”(HR. Bukhari Muslim)
Sujudlah karena jutaaan orang yang sudah berkalang tanah berandai andai untuk bisa hidup kembali hanya untuk bisa kembali bersujud.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”