Oleh: Lia Herasusanti
Dalam setiap masa, selalu ada orang-orang sombong yang melakukan penentangan terhadap hukum Allah. Salah satunya Gus Yaqut, yang menyebutkan bahwa Islam adalah agama Arab, sehingga di Indonesia, Islam adalah agama pendatang. Hal itu diungkapkannya dalam Podcast Deddy Corbuzier.
Pernyataannya ini jelas suatu kesombongan. Seolah membatasi kekuasaan Allah hanya untuk kalangan Arab. Padahal Islam adalah rahmatan lil alamin. Dan Allah adalah Pencipta seluruh alam. Lalu bagaimana mungkin ia berani mengatakan bahwa Islam adalah agama pendatang di Indonesia. Sementara Indonesia pun bagian alam semesta yang diciptakan Allah ﷻ.
Apa yang diucapkannya, seakan menyatakan bahwa Allah tak berhak mengatur di Indonesia. Dan aturan Allah/Islam tak boleh diterapkan di Indonesia. Astagfirullah! Betapa sombongnya!
Orang-orang seperti ini disindir Allah dalam al-Qur'an surat Fathir ayat 40,
قُلْ أَرَأَيْتُمْ شُرَكَاءَكُمُ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَرُونِي مَاذَا خَلَقُوا مِنَ الْأَرْضِ أَمْ لَهُمْ شِرْكٌ فِي السَّمَاوَاتِ أَمْ آتَيْنَاهُمْ كِتَابًا فَهُمْ عَلَىٰ بَيِّنَتٍ مِنْهُ ۚ بَلْ إِنْ يَعِدُ الظَّالِمُونَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا إِلَّا غُرُورًا
Katakanlah: "Terangkanlah kepada-Ku tentang sekutu-sekutumu yang kamu seru selain Allah. Perlihatkanlah kepada-Ku (bahagian) manakah dari bumi ini yang telah mereka ciptakan ataukah mereka mempunyai saham dalam (penciptaan) langit atau adakah Kami memberi kepada mereka sebuah Kitab sehingga mereka mendapat keterangan-keterangan yang jelas daripadanya? Sebenarnya orang-orang yang zalim itu sebahagian dari mereka tidak menjanjikan kepada sebahagian yang lain, melainkan tipuan belaka".
Sesungguhnya yang diucapkan Gus Yaqut ini hanyalah tipuan belaka. Ia sudah mengetahui bahwa apa yang diucapkannya adalah keliru. Namun karena kecintaannya pada dunia, hal yang sudah diketahuinya pun diabaikan. Dan ia rela mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang diketahuinya.
Hanya sekedar mengingatkan bagi siapa saja yang sedang merencanakan makar atas Islam dan kaum muslimin. Nabi ﷺ bersabda,
مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا، وَالْمَكْرُ وَالْخِدَاعُ فِي النَّارِ
“Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami. Orang yang berbuat makar dan pengelabuan, tempatnya di neraka” (HR. Ibnu Hibban 2: 326. Hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah no. 1058).
Dalam al-Qur'an pun diterangkan,
وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. (QS. An-Naml Ayat 50)
Maka berhati-hatilah!
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
