Type Here to Get Search Results !

GORESAN AKHIR TAHUN


Oleh: Ramsa

Waktu terus bergulir, detik tak pernah berhenti. tidak terasa ternyata hidup kita sudah hampir melewati tahun 2022. Hiruk pikuk akhir tahun biasanya di sana sini ada bom meledak, ada kasus hukum yang terus mengusik nalar manusia, ada kejadian yang heboh biasanya jadi penutup tahun.

Di penghujung tahun 2022 ini kita sudah menyaksikan banyaknya berita kriminal berseliweran. Yang paling membuat hati pilu terutama banyaknya berita seputar remaja yang terserang mental illness. Bahkan cenderung depresi. Tak terkecuali mahasiswa pun terserang penyakit ini. Juga semakin banyaknya kasus remaja atau pemuda yang kurang adab. Naudzubillah.

Di sisi lain, kasus hukum yang mendera penegak hukum tak jelas arah dan hukumannya. Berita seputar pencitraburukan Islam masih jadi dagangan akhir tahun. Kasus bom di Bogor atau kasus lain yang berupaya diboomingkan agar menutup perkara besar yang patut diduga menyengsarakan rakyat.

Seperti proyek kereta cepat Jakarta Bandung, atau besarnya dana yang dikeluarkan untuk IKN dan masalah lainnya yang mestinya jadi pandangan bersama. Agar tidak terjebak masalah yang sama berkali-kali. Sampai hari ini rakyat masih menjerit dengan lemahnya daya beli, menurunnya pendapatan dan banyaknya korban PHK. Apa yang jadi prestasi negeri ini tahun 2022? Rasanya tak banyak.

Jika kita mau kritis terhadap masalah bangsa ini, tentu yang muncul di permukaan saat ini berupa banyaknya masalah rakyat di bidang pendidikan. Lemahnya literasi siswa dan guru. Atau semakin terlihat kemalasan berpikir di kalangan pelajar.

Siswa dan siswa semakin kurang kreatif dalam membuat karya. Lemah dalam inovasi dan masih banyak masalah lainnya. Di bidang keluarga misalnya banyak anak yang tidak menghargai orang tua. Ada anak yang rela melukai orang tua hanya karena urusan sepele.

Semua masalah tersebut menunjukkan bahwa negeri kita tercinta perlu sebuah kebijakan besar untuk merubah cara pandang seputar masalah umat. Juga harus berani mengambil Islam kaffah sebagai solusi. Solusi menyeluruh hingga ke akar semua masalah.

Jika masalah terus kita temani, tidak berani diatasi atau solusi tidak tepat tentu masalah akan bertubi-tubi menghantam. Sudah selayaknya kita muslim mengambil aturan Islam. Dan terus berjuang menyelesaiakan masalah kita berdasarkan nash Al-Qur'an dan hadis. Adapun petunjuk hidup sesuai aturan-Nya terdapat di surat Al-Baqarah ayat 256,

لَآ إِكْرَاهَ فِى الدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَىِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya :
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Mari belajar Islam, pahami semua rambu-rambunya. Ajak teman dan keluarga belajar bersama dalam kehidupan. Semoga Allah memudahkan jalan ke surga-Nya. Aamiin.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.