Type Here to Get Search Results !

SAAT MENGHADAPI PARA PEMBENCI DIRIMU


Oleh: Siti Aminah

Hari Ini Dunia Nyata, Akhirat Hanyalah Cerita
Namun Setelah Mati
Dunia Hanya Cerita, Akhirat Jadi Nyata

Kalimat tersebut merupakan pengingat bahwa kita hidup di dunia hanya sementara dan segala yang di dunia kelak akan sirna, tersisa amal perbuatan yang akan di pertanggung jawabkan, karenanya besabarlah dan terus berbuat baik untuk bekal akhirat nanti.

Banyak yang tidak menyadari bahwa apa yang di dunia tidak kekal abadi sehingga menggunakan waktu di dunia hanya untuk membenci dan mencari kesalahan orang yang di benci, menyerang bahkan memojokkan.

Jangan takut dibenci, tetaplah menjadi diri sendiri sampai orang lain ingin menjadi seperti dirimu. Sungguh memaksakan dirimu untuk menjadi orang lain itu sangat melelahkan dan sangat tidak menguntungkan.

Kalau ada diantara mereka yang membencimu...

Ya biarkan saja namanya juga hidup, pasti ada pandangan bengkoknya tidak mungkin selalu lurus-lurus bukan, tugasmu sebagai sesama muslim cukup mendo'akan mereka sambil memastikan kalau di hatimu tidak bersarang rasa benci dan Dendam.

Imam Ghazali mempunyai resep sederhana menghadapi orang yang mengejek kita: "Kenapa harus marah? Kalau memang kita jelek, ya memang jelek saya. Kalau saya tidak seperti yang di omongkan, alhamdulillah toh saya tidak seperti yang di omongkan. Kenapa juga saya marah?".

Jadi, bagaimana pola pandang dan perkataan mereka terhadap dirimu, jangan diambil pusing, cukup butakan matamu dan tulikan telingamu untuk mendengar perkataan mereka yang tidak bermutu itu, ambil yang baik buang yang buruk menurut syariat.

Fokuskan saja dirimu dengan Tujuanmu dalam menggapai Ridho Allah.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.