Oleh: Ramsa Sahara
Islam itu unik, karena merupakan agama sekaligus sistem dan aturan kehidupan. Kalau agama lain hanya berisi aturan ibadah kepada Tuhan. Kalau agama Islam lengkap. Aturan ibadah ada, aturan urusan diri dengan diri sendiri jelas. Hingga urusan yang sangat besar yakni urusan manusia satu negara juga punya aturan mainnya komplit.
Meski banyak yang sudah tahu bahwa Islam itu paket lengkap, namun sedikit yang benar-benar menelusuri dan mengkaji semua sisi aturan Islam. Karena tidak berusaha mengenal dan cari tahu aturan dan mekanisme dalam Islam akhirnya hanya mengambil aturan yang dianggap mudah dan mengutungkan saja.
Ada yang senang dengan syariat Islam urusan puasa agar badannya sehat, diet gratis atau cara untuk langsing. Ada juga yang senang dengan aturan zakat karena bisa memungut uang kaum muslimin, yang terkadang menyalurkannya kurang pas.
Anehnya kalau diingatkan perintah Allah bahwa aktivitas riba itu haram, baik bunga uang dari bank, rentenir atau "bank titil" atau kredit dengan bunga semua bagian aktivitas riba yang sama-sama haram. Maka yang namanya haram tetap saja tidak boleh dikerjakan.
Didalam salat mengaku dan menyebut bahwa sungguh hidupku dan matiku hanya untuk Allah, namun diajak ikuti larangan Allah masih pilah pilih layaknya prasmanan. Pagi mau menutup aurat, sore buka-bukaan aurat.
Inilah yang Allah sinyalir bahwa manusia itu ada yang imannya terjaga, semakin baik, ada yang menurun bahkan lemah. Bahkan hanya ingat Allah saat sulit saja. Mari muhasabah, semoga iman kita tetap terjaga, waras dalam ketaatan.
Pada Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat 11 mengingatkan,
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَعْبُدُ اللَّهَ عَلٰى حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُۥ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِۦ ۖ وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ انْقَلَبَ عَلٰى وَجْهِهِۦ خَسِرَ الدُّنْيَا وَالْءَاخِرَةَ ۚ ذٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ
Artinya :
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.
Maka selayaknya seorang muslim mau dan mampu mengambil dan menjadikan Islam kaffah sebagai pilihan terbaik dalam hidup. Islam kaffah sebagai solusi semua maslah hidup hingga masalah kematian. Berusaha menjalankan syariat Allah secara keseluruhan. Berani mengatakan halal itu halal walau tidak disukai banyak orang.
Semoga jatah hidup kita manfaat buat sesama. Semoga dimudahkan mengumpulkan amal terbaik dan iman terbaik untuk menggapai rida Ilahi. Menambah pundi amal saleh sebagai penebus ampunan Allah dan penebus surga-Nya. Aaamin.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”