Oleh: Lia Herasusanti
Sejak pagi hujan sudah mengguyur kota Bogor. Aktifitas pagi ini jadi terasa berbeda. Banyak yang malas bangun untuk beraktifitas. Anak-anak yang seharusnya sudah siap ke sekolah sejak pagi, menunda-nunda keberangkatan berharap hujan segera reda. Dan saat waktu sudah semakin mendekati angka tujuh, sementara hujan tak kunjung mereda, memaksa anak-anak yang diantar orangtuanya berangkat dengan menggunakan payung atau jas hujan. Menembus udara dingin. Dan serapat itupun, tetap saja sampai ke sekolah dingin menyesap ke dalam tubuh seakan air mampu menembus pakaian yang melekat.
Kadang banyak kata keluhan keluar karena hujan. Padahal sebenarnya, Allah begitu baik dengan menurunkan hujan bagi umat manusia. Bisa dibayangkan, bagaimana kondisi kita jika hujan tak kunjung turun. Jangankan setahun. Sebulan saja hujan tak turun, rasanya udara panas melingkupi dan tumbuhan seperti terlihat layu.
Lihatlah doa apa yang dibaca Rasulullah ﷺ atas nikmat air yang diperoleh. Tercantum dari hadits yang diriwayatkan dari Abu Ja'far, bahwa Rasulullah ﷺ apabila meminum air beliau berdoa dengan membaca, "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami minum, dari air tawar nan segar, berkat kasih sayang-Nya, dan Dia tidak menjadikan air ini asin nan pahit karena dosa-dosa kami." (HR.Ibnu Abi Hatim)
Masya Allah, kita kadang lupa, bahwa air yang kita manfaatkan di bumi ini adalah atas kemurahan Allah ﷻ. Dengan-Nya lah kita minum, dan memanfaatkan air untuk kebutuhan hidup kita. Dengan-Nya juga hewan, tumbuhan di dunia ini bisa tumbuh dan memenuhi kebutuhan manusia. Dan kita sebagai manusia, malah berkeluh kesah dengan nikmat yang tak terhingga yang telah diberikan-Nya. Astagfirullah.
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang selalu bersyukur dengan semua yang Kau anugrahkan. Aamiin.
Pada surat Waqiah ayat 68 dan 69 menyebutkan,
أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ
Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.
أَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
