Oleh: Ramsa Sahara
Dalam Al-Qur'an surat Ta ha ayat 126 menerangkan :
قَالَ كَذَٰلِكَ أَتَتْكَ ءَايَٰتُنَا فَنَسِيتَهَا ۖ وَكَذَٰلِكَ ٱلْيَوْمَ تُنسَىٰ
Arab-Latin: Qāla każālika atatka āyātunā fa nasītahā, wa każālikal-yauma tunsā
Artinya: Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".
Begitu sayang Allah bagi semua makhluk. Muslim dan non muslim semua Allah sayangi. Diberi nikmat, diberi rezeki dan dipenuhi kebutuhan hidupnya.
Kala Allah melupakan makhluknya maka pelan-pelan dicabut kenikmatan hidupnya. Misalnya dikurangi nikmatnya saat ibadah. Dibiarkan jauh dari ketaatan. Jauh dari majelis ilmu. Dipertemukan dengan orang-oramg yang tidak begitu taat.
Sakit sih saat dilupakan oleh teman lama. Apalagi dilupakan oleh anak sendiri. Bagaimana jika Allah yang melupakan kita di hari akhir pasti sangat menyakitkan. Allah tidak akan melirik kita apalagi dapat ampunan atau rida-Nya, Yaa rabbi mudahkan kami mengingat Engkau. Banyak zikir, banyak baca ayat cinta-Nya. Juga rajin hadir di majelis taman surga untuk saling mengingatkan.
Semoga langkah kaki dan ucapan kita jadi wasilah agar diingat oleh Allah.
Ingatlah kami dari dunia hingga akhirat kelak.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
