Oleh: Ryah Fathi Ryah
Dalam Al-Qur'an surat Ar-Ra’d ayat 8 menjelaskan,
اَللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تَحۡمِلُ كُلُّ اُنۡثٰى وَمَا تَغِيۡضُ الۡاَرۡحَامُ وَمَا تَزۡدَادُ ؕ وَكُلُّ شَىۡءٍ عِنۡدَهٗ بِمِقۡدَارٍ
Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya.
Usai membeberkan bukti-bukti kemahakuasaan-Nya, Allah menjelaskan betapa luas ilmu yang dimiliki-Nya. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan berupa janin, baik terkait jenis kelaminnya, berat badan, maupun tinggi badannya kelak semenjak dalam kandungan. Allah juga mengetahui batas usia dan rezeki janin tersebut ketika kelak ia lahir dan tumbuh.
Allah pun mengetahui apa yang kurang sempurna dari janin itu dan apa yang bertambah sehingga janin itu tumbuh dan berkembang dalam rahim. Dan segala sesuatu, baik yang ada dalam kandungan maupun tidak, pasti ada ukuran di sisi-Nya.
Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dalam rahimnya, baik isi kandungan itu berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan, satu atau kembar dan akan panjang usianya atau pendek, seperti tersebut dalam firman-Nya:
...هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَإِذْ أَنتُمْ أَجِنَّةٌ فِى بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ...
Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. (QS. An-Najm: 32)
Orang-orang yang akan mendapat anugerah dan kebaikan adalah mereka yang sungguh-sungguh menjauhi dosa-dosa besar yang disebut secara khusus ancamannya, dan perbuatan keji yang dicela oleh akal dan tabiat manusia.
Semua itu ada hukumannya, kecuali kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan sesekali dan tanpa sengaja. Sungguh, pengampunan atas dosa kecil itu karena Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia pun akan mengampuni dosa besar bila pelakunya bertobat dengan tulus.
Janganlah kamu bangga karena telah berbuat baik. Sesungguhnya Dia mengetahui tentang keadaan kamu, bahkan sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu yang berproses sesuai tahapannya.
Maka dengan pengampunan dan pahala itu, janganlah kamu menganggap dirimu suci dengan memuji diri dan membanggakan amal-amalmu. Sungguh, Dia yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa dan benar-benar suci.
Allah mengetahui kandungan rahim yang kurang sempurna, dimana bayinya memiliki cacat tubuh. Allah mengetahui kandungan rahim yang kembar dua, tiga, empat, atau lebih, dan yang masa kandungannya sempurna sembilan bulan, kurang dari itu, ataupun lebih.
Menurut penelitian beberapa rumah sakit di London, janin tidak dapat hidup dalam kandungan ibunya lebih dari 305 hari, sedangkan menurut penelitian rumah sakit di Berlin tidak lebih dari 308 hari. Bagi tiap-tiap sesuatu telah ada ukurannya di sisi Allah ﷻ, tidak ada kekurangan atau tambahannya, seperti tersebut dalam firman-Nya:
اِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍ
Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (QS. Al-Qamar: 49)
Mengenai proses embriologi yang terjadi dalam kandungan. Ayat selengkapnya mengenai perubahan yang terjadi dalam proses embriologi manusia dapat dilihat pada Al-Qur'an surat Al-Muminun ayat 12-16 sebagai berikut:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٍ مِّن طِينٍ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (QS. Al-Muminun: 12)
ثُمَّ جَعَلْنَٰهُ نُطْفَةً فِى قَرَارٍ مَّكِينٍ
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). (QS. Al-Muminun: 13)
ثُمَّ خَلَقْنَا ٱلنُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا ٱلْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا ٱلْمُضْغَةَ عِظَٰمًا فَكَسَوْنَا ٱلْعِظَٰمَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَٰهُ خَلْقًا ءَاخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحْسَنُ ٱلْخَٰلِقِينَ
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (QS. Al-Muminun: 14)
ثُمَّ إِنَّكُم بَعْدَ ذَٰلِكَ لَمَيِّتُونَ
Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. (QS. Al-Muminun: 15)
ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ تُبْعَثُونَ
Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat. (QS. Al-Muminun: 16)
Tahapan-tahapan dalam perkembangan manusia
- Pertama adalah
Al-Qur'an surat Nuh ayat 13-14 berikut:
مَّا لَكُمْ لَا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًاMengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?وَقَدْ خَلَقَكُمْ أَطْوَارًاPadahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.
- Kedua adalah
Al-Qur'an surat Fathir ayat 11 berikut:
وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَٰجًا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِۦ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٍ وَلَا يُنقَصُ مِنْ عُمُرِهِۦٓ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌDan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”