Oleh: Ryah Fathyrafaly
Dalam Al-Qur'an surat Al-Qalam ayat 5 menerangkan:
فَسَتُبۡصِرُ وَيُبۡصِرُوۡنَۙ
Maka kelak engkau akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun akan melihat,
Peringatan kepada kaum musyrikin dan menyatakan dengan pasti bahwa mereka benar-benar dalam keadaan sesat, karena tidak berapa lama lagi akan terlihat kebenaran ajaran agama yang dibawa Nabi Muhammad ﷺ.
Akan terlihat kekuatan Islam dan kelemahan kaum musyrikin itu. Kaum Muslimin akan mengalahkan mereka, dan agama Islam menjadi ajaran yang tersebar luas.
Nabi Muhammad ﷺ tidak gila, tetapi orang-orang kafir yang menolak kebenaran dan terus menerus mengikuti hawa nafsu itulah yang kehilangan akal sehat. Hal ini justru berbahaya bagi mereka karena sikap dan pendirian yang salah ini akan membawa kehancuran dan kehinaan bagi mereka.
Di dunia mereka akan kehilangan pengaruh dan kekuasaan seperti terjadi pada beberapa kali peperangan dengan orang Islam yaitu pada Perang Badar, Perang Uhud, dan Perang Khandaq.
Di akhirat mereka pasti akan menyesali kesesatan mereka karena akan mendapat siksa yang pedih karena penolakan mereka pada dakwah Nabi Muhammad ﷺ.
Pada hari Kiamat, semua perbuatan manusia dihisab, ditimbang, dan diperlihatkan kepada masing-masing mereka. Di saat itu, kaum musyrikin melihat dengan nyata, siapakah di antara mereka yang benar, apakah Rasul yang mereka tuduh gila ataukah mereka sendiri? Di sini tampak dengan jelas bahwa Nabi Muhammad ﷺ adalah yang benar, sedangkan mereka dilemparkan ke dalam neraka Jahanam.
Firman Allah ﷻ:
سَيَعۡلَمُوۡنَ غَدًا مَّنِ الۡكَذَّابُ الۡاَشِرُ
Kelak mereka akan mengetahui siapa yang sebenarnya sangat pendusta (dan) sombong itu. (QS. Al Qamar: 26)
Allah ﷻ membantah dengan keras pandangan mereka dengan menyatakan bahwa dalam waktu dekat mereka akan mengetahui siapa sebenarnya yang bohong dan sombong
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
