Oleh: Ramsa Sahara
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, dan kepada Allah tempat kembali. Namun sebelum bertemu Allah ﷻ ada beberapa tahapan yang akan kita jumpai yaitu :
Mulai dari Alam kubur bertemu malaikat Munkar dan Nakir, lalu ditanyai berbagai pertanyaan yang akan mudah dijawab jika di dunia kita sudah siapkan ilmunya.
Setelah kiamat terjadi, semua manusia mati, lalu ditiup sangkakala kedua kali, maka adegan berikutnya manusia dibangkitkan dan dikumpulkan di tempat yang bisa jadi menyeramkan atau membahagiakan semua tergantung amal ibadah. Iya di padang Mahsyar kita akan melalui beberapa pos pemeriksaan. Ada pos perhitilungan amal, lalu penimbangan amal, pos diberikan buku catatan amal dan proses menuju shirat alias jembatan yang bisa bermuara ke surga atau di neraka. Semua ditentukan oleh catatan bang Madid, maksudnya catatan amal.
Kode bahwa catatan amal baik itu banyak, kita terima catatan kita dari arah kanan, jika diterima di sebelah kiri, itu ciri tak baik. Hadirnya cahaya yang menerangi terjadi pada insan yang melakukan amal baik atau amal shaleh, jika amalnya salah yang terjadi keburukan, tak ada cahaya untuk seseorang berlumur dosa.
Dalam Al-QUr'an surat Az-Zumar ayat 69 menerangkan :
وَأَشْرَقَتِ ٱلْأَرْضُ بِنُورِ رَبِّهَا وَوُضِعَ ٱلْكِتَٰبُ وَجِا۟ىٓءَ بِٱلنَّبِيِّۦنَ وَٱلشُّهَدَآءِ وَقُضِىَ بَيْنَهُم بِٱلْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
"Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan."
Yaa Rabbi mudahkan kami menerina catatan amal dari sebelah kanan kami dan berilah cahayaMu di hari perhitungan kelak. Jauhkan kami dari kemalasan, dosa dan maksiat. Aaamiin.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
